Sidang Ferdy Sambo
Ahli Digital Forensik Ungkap Temuan Grup WA Beranggotakan Para Terdakwa, Berikut Faktanya
Saksi ahli Digital Forensik, Adi Setya mengungkap temuan adanya grup WhatsApp beranggotakan para terdakwa pembunuhan berencana pada Brigadir J.
Untuk akun WA Richard Eliezer kata dia, hanya sempat bertahan satu hari yang kemudian dikeluarkan atau dihapus.
“Kalau di sini hanya rentang waktu singkat, WhatsApp atas nama Richard (Bharada E) masuk ke dalam grup tersebut tidak lebih dari satu hari,” papar Adi.
“Dia dimasukan pada jam 5 pagi tanggal 11 kemudian di-remove dari grup tersebut pada jam 8 tanggal 11, jadi nggak sampai 1 hari,” ungkap dia.
Namun saat ditanya lebih lanjut apakah ada percakapan yang terdeteksi.
Adi mengatakan, tidak ada.
"Ada nggak percakapan yang terjadi dalam grup," tanya JPU.
"Percakapannya di sini sudah tidak ada Pak," terang Adi.
7 Anggota Grup WhatApps Duren Tiga: Ajudan hingga Satpam Rumah Ferdy Sambo Ikut Gabung
Adi menerangkan ada lebih 7 anggota grup tersebut.
Ia menyebut, ada kontak para ajudan mantan kadiv propam itu hingga satpam rumah.
Seperti Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky, Daden Miftahul Haq dan satpam rumah Sambo Damianus.
"Anggota grup WhatsApp bernama Duren Tiga yang pertama kontak WhatsApp atas nama Richard, yang kedua kontak WhatsApp atas nama Ricky Wibowo, yang ketiga kontak WhatsApp atas nama Damson, yang berikutnya kontak WhatsApp atas nama Daden," kata Adi.
"Kontak WhatsApp atas nama Irjen Ferdy Sambo, kemudian kontak WhatsApp atas nama Putri Candrawathi, kemudian kontak WhatsApp atas nama Diryanto, kemudian kontak WhatsApp nama Om Kuat," lanjut dia.
Ada Anggota Grup WhatApps Duren Tiga bernama Tuhan Yesus
Adi juga menyebutkan ada satu anggota yang bernama Tuhan Yesus.