Pos Belitung Hari Ini
Tahun Baru Hindari Hura-hura, MUI Belitung Ajak Masyarakat Introspeksi Diri
Malam pergantian tahun hendaknya menjadi momentum bagi masyarakat untuk muhasabah atau introspeksi diri.
Ia menambahkan Polri didukung TNI, pemerintah daerah, serta mitra lainya bersama-sama bahu membahu menjaga kamtibmas selama digelarnya operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022.
“Operasi ini dilakukan selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023, serta dilanjutkan dengan KRYD mulai 3 Januari sampai 9 Januari 2023,” terangnya.
Kepala Biro Operasi Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Pontjo Soediantoko mengatakan Polda Bangka Belitung telah menurunkan 1.930 personel gabungan dari TNI/ Polri dan instansi terkait untuk menjaga perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 berjalan lancar serta aman.
“Target kita bagaimana agar aman. Dari kejahatan konvensional menurun, jalur tidak ada kemacetan, itu tujuan kita,” kata Pontjo.
Ia menambahkan, sejumlah personel kepolisian telah disebar untuk melakukan pengamanan dari malam perayaan Natal di tempat ibadah umat kristiani hingga pusat-pusat keramaian di malam tahun baru nantinya.
“Pengamanan dilakukan di posnya, mereka antisipasi dari malam Natal hingga Tahun Baru 2023,” ungkapnya.
Waspada Cuaca
Menjelang pergantian tahun, masyarakat juga diingatkan akan potensi cuaca ekstrem.
Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sutra mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat merayakan malam pergantian tahun, terutama di pesisir pantai.
Kondisi cuaca yang belakangan turun hujan dan angin kencang mesti diwaspadai.
Kapolda juga meminta masyarakat tetap menjaga menjaga keamanan dan ketertiban saat merayakan pergantian tahun.
“Saya pesankan untuk merayakan Tahun Baru, utamakan keamanan dan ketertiban. Selain itu, harap berhati-hati saat di pesisir pantai karena cuaca saat ini kurang bersahabat,” kata Yan Sultra.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah dan menyarankan agar
masyarakat lebih memperbanyak doa secara bersama-sama.
“Saya imbau jangan melakukan aktivitas di laut dan keluar rumah. Melihat situasinya tidak kondusif.
Lebih baik, kita berdoa bersama keluarga di rumah,” kata kapolda.
Bupati Bangka Barat, Sukirman menegaskan mengizinkan masyarakat merayakan Tahun Baru di tempat wisata.
Namun, lebih harus melihat kondisi sekitar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Pertama untuk masyarakat boleh kita bersukacita, namun harus jaga kesehatan, keamanan, dan
kamtibmas. Mudah-mudahan pergantian tahun ada hikmahnya. Jangan sampai melakukan yang merugikan kita sendiri dan kekompakan. Banyak-banyak berdoa,” ucapnya. (del/riu/ynr)