Pemilu Serentak 2024
Administrasi Balon DPD RI di Pangkalpinang Sedang Diverifikasi, Begini Penjelasannya
Verifikasi administrasi terhadap 19 bakal calon (Balon) Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) sedang dilakukan oleh KPU
Penulis: Cepi Marlianto |
POSBELITUNG.CO , BANGKA – Verifikasi administrasi terhadap 19 bakal calon (Balon) Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) sedang dilakukan oleh Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pangkalpinang. Di mana verifikasi tersebut dilakukan sejak tanggal 30 Desember 2022 hingga 12 Januari 2023 mendatang.
Anggota Divisi Teknis Penyelenggara KPU Pangkalpinang, Yusmayadi mengatakan, verifikasi administrasi dari 19 balon DPD RI asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri sudah berkisar pada 42 persen. Dimana KPU Pangkalpinang harus melakukan verifikasi administrasi terhadap 4.368 dukungan dari 19 balon DPD.
“Dengan jumlah dukungan yang harus kita verifikasi administrasi ada sebanyak 4.368 dukungan. Sampai tanggal 6 Januari 2023 kita sudah melaksanakan verifikasi sebanyak 1.838 dukungan, atau di angka 42 persen,” katanya, Jumat (6/1/2023).
Yusmayadi memaparkan, proses verifikasi administrasi ini merupakan proses pengecekan kesesuaian data di dalam dokumen yang diserahkan oleh para balon DPD RI melalui aplikasi Sistem Informasi Calon (Silon) DPD RI. Mulai dari data kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga, daftar nama dan lampiran yang telah ditandatangani balon.
Di mana verifikasi administrasi ini dilakukan secara serentak oleh semua KPU kabupaten/kota se-Indonesia. Hal ini untuk dianalisis kesesuaian dokumen para balon DPD RI. Seperti kegandaan ataupun status pemberi dukungan. “Dari 19 calon anggota DPD semua (Berkas) sudah kita terima di aplikasi Silon,” jelas Yusmayadi.
Lebih jauh lanjut dia, dari 19 balon DPD RI yang mengantarkan berkas ke KPU Provinsi Bangka Belitung pada Desember 2022 lalu terdapat empat berkas balon yang sudah selesai dilakukan verifikasi administrasi secara 100 persen oleh KPU Pangkalpinang. Mereka masing-masing adalah Fajar Ferri, Justiar Noor, Rusdyanto dan Tellie Gozelie.
Di antara total 4.368 berkas dokumen dukungan yang harus diverifikasi administrasi terdapat beberapa Balon yang memiliki dukungan paling tinggi di Kota Pangkalpinang. Yakni Alexander Fransiscus dengan total 909 dukungan, sedangkan paling sedikit yakni Bambang Dwi Hartono yang hanya 12 dukungan.
“Berdasarkan data Silon jumlah dukungan paling tinggi di Kota Pangkalpinang yakni Alexander Fransiskus. Paling kecil untuk Pangkalpinang Bambang Dwi Hartono,” sebutnya.
Setelah selesai masa verifikasi administrasi kata Yusmayadi, pihaknya sendiri selanjutnya akan melakukan verifikasi faktual. Dimana dalam proses itu akan melibatkan para anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang masih dalam tahapan rekrutmen, bersama anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) didampingi Badan Pengawas Pemilu yang akan turun ke lapangan pada 6-26 Februari 2023.
“Jumlah yang harus dilakukan verifikasi faktual sesuai dengan metode krejcie dan morgan. Sejauh ini kita belum tahu jumlahnya berapa,” kaya Yusmayadi.
Dalam proses verifikasi administrasi sendiri pihaknya memang mengalami beberapa kendala. Kendala utamanya yakni server Silon yang sering down. Dimana kejadian ini terjadi di seluruh Indonesia, tak hanya di Kota Pangkalpinang saja. “Server silon sering down itu menjadi kendala kita tidak bisa melanjutkan dan harus menunggu,” ujarnya.
Kata dia, KPU RI sendiri telah semaksimal mungkin mengupayakan agar Silon ini dapat bekerja sebagaimana mestinya. Tak hanya itu, untuk memaksimalkan hal ini KPU Kota Pangkalpinang sudah membentuk operator silon sebanyak empat orang.
Mereka nantinya yang akan melaksanakan verifikasi administrasi. Hingga saat ini proses tersebut semuanya masih berjalan dengan lancar. Sehingga dipastikan proses verifikasi akan selesai tepat waktu.
“Kita juga sudah membentuk operator Silon sebanyak empat orang yang melaksanakan verifikasi administrasi. Sejauh ini tidak ada persoalan berarti,” katanya.
Kendati demikian, proses verifikasi administrasi ini sama layaknya verifikasi Partai Politik yang telah dilakukan pada tahun 2022 lalu. Pada proses verifikasi administrasi nantinya akan ada perbaikan dan penyerahan dukungan minimal Pemilih perbaikan kesatu mulai 16-22 Januari 2023.
Verifikasi administrasi perbaikan kesatu Tanggal 23 Januari sampai 1 Februari 2023. Lalu, Verifikasi faktual kesatu pada 6-26 Februari 2023.
“Nanti ada perbaikan 16 Januari. Data yang harus diperbaiki di silon para calon akan melihat apa yang harus diperbaiki,” ujarnya. (Posbelitung.co/Cepi Marlianto)
Tiga Persoalan Tahapan Penataan Dapil Pemilu di Bangka Belitung, Berikut Penjelasan Bawaslu dan KPU |
![]() |
---|
KPU Belitung Berikan Bimtek Seluruh PPK dan PPS |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Belitung Imbau Masyarakat Cek Nama Dukungan DPD |
![]() |
---|
Tes Tertulis Calon PPS Beltim Sudah Selesai Dilaksanakan, Berikutnya Wawancara |
![]() |
---|
Terkait Usulan Pemisahan Dapil Belitung dan Beltim, Dapil Pemilu 2024 Babel Berpotensi Bertambah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.