Berita Kriminal

Setahun Lebih Ecky Simpan Jasad Angela di Kontrakan, Pembunuhan Bermotif Asmara

Ternyata Ecky menggunakan bubuk kopi untuk menghilangkan bau mayat Angela yang ia bunuh pada 21 November 2021 lalu.

TRIBUN MEDAN
Ilustrasi Pembunuhan. 

POSBELITUNG.CO, JAKARTA - Setahun lebih M Ecky Listiantho (34) menyimpan jasad Angela Hindriati (54) yang ia bunuh dan dimutilasi di kontrakan di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Tak ada tetangga Ecky yang curiga karena tak pernah mencium bau busuk jasad termutilasi yang disimpan di dua kotak kontainer plastik secara terpisah ini.

Ternyata Ecky menggunakan bubuk kopi untuk menghilangkan bau mayat Angela yang ia bunuh pada 21 November 2021 lalu.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan Ecky memutilasi jasad Angela dan menyimpannya dalam dua kotak kontainer plastik secara terpisah.

"Kontainer yang satu dimasukkan tanah dan kopi. Yang satu pakai kantung plastik dalam kontainer," ujar Hengki Haryadi, Sabtu (7/1).

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Resa Fiardy Marasabessy menambahkan, Ecky menyimpan bubuk kopi pada mangkuk untuk menghilangkan bau busuk mayat.

"Sebelum meninggalkan jasad korban di kos, pelaku membeli kopi bubuk dan mangkok," kata Resa.

Ecky menyimpan mangkuk-mangkuk berisi kopi itu pada celah ventilasi agar bau mayat tak menyeruak ke luar.

"Selanjutnya kopi tersebut diletakkan dalam mangkuk-mangkuk tersebut. Mangkok-mangkok yang berisi bubuk kopi tersebut diletakkan di ventilasi dan di dalam ruangan. (Alasannya) biar enggak bau," jelas Resa.

Resa juga menjelaskan bahwa Ecky membunuh Angela dengan cara dicekik. "Pengakuan pelaku karena cekikan di leher. Dua minggu setelah dibunuh baru di mutilasi," ucap Resa.

Tak puas membunuh, Ecky kemudian mengambil gergaji listrik untuk memutilasi Angela. "Setelah itu baru dimutilasi menggunakan gergaji listrik," tuturnya.

Setelah jasad Angela dimutilasi, Ecky kebingungan hingga akhirnya memutuskan menaruh jasad Angela di dua boks yang berada di kontrakan yang dia sewa.

"Karena takut ketahuan oleh warga (tidak kubur jasad Angela). Selain itu pelaku bingung mau di kubur dan buang kemana jasad korban," ungkapnya.

Adapun motif dari kasus pembunuhan dan mutilasi ini berlatarbelakang persoalan asmara. Resa menyebut Ecky sakit hati kepada Angela yang meminta untuk dinikahi. "Motifnya sakit hati," kata Resa.

Ecky dan Angela diketahui mempunyai hubungan. Saat itu, Angela meminta Ecky untuk menikahinya. Namun Ecky menolak karena sudah memiliki seorang istri. "Minta dinikahi oleh korban sedangkan tersangka sudah beristri," ucap Resa.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved