TKI
Curhat TKI Arab Hampir Diperkosa dan Disiksa Majikan yang Merupakan Seorang Tentara, Begini Kisahnya
TKI perempuan ini bercerita, awal bekerja ia merasa aman dan baik-baik saja, namu seiring berjalannya waktu majikannya yang laki-laki mulai bersikap..
"Jadi setiap nggak ada majikan perempuan, majikan laki itu megang-megang itunya di depan aku, kayak nggak nyaman banget akunya, genit banget,"
"Kemudian pas malemnya jam 1 - jam 2 aku digedor-gedor, aku keukeuh nggak mau ngebukain pintu, karena buat apa. Jam 1 - jam 2 itu bukan waktunya kerja, jadi aku keukeuh nggak bukain pintu," jelas Nur.
Keesokan harinya, TKI perempuan ini tiba-tiba saja dipukul oleh majikannya yang laki-laki, tanpa ada salah ia harus menerima kekerasan fisik yang diberikan oleh majikanya tersebut.
Melihat Nur disiksa oleh sang suami, istrinya yang merupakan majikan perempuan Nur langsung menghampiri dan membela TKI perempuan ini.
Namun karena tak berdaya, majikan perempuan Nur tidak dapat berbuat banyak untuk membela.
"Kemudian paginya itu ya, nggak ada angin nggak ada hujan, gada salah, tiba-tiba majikan laki itu nampar aku, nampar bolak-balik, sakit banget rasanya sampai ngecap, karena orang Arab Saudi itu gede ya, tinggi besar, apalagi beliau adalah seorang tentara," kata Nur.
"Kemudian datanglah majikan yang perempuan 'kenpaa, dia salah apa, kok ditampar?' gitu, majikan perempuan sedikit kaget, 'ini, dia salah ini, ini kotor,' kata dia. Itu bukan asli murni dari kesalahan kerjaan, itu mungkin dendam, malam nggak dibuka jadi cari-cari alasan," jelas Nur.
Ia menduga, jika saja ketika malam ia membukakan pintu saat majikan laki-lakinya mengetuk-ngetuk, mungkin ia sudah lama menjadi korban kekerasan seksual oleh orang Arab tersebut.
"Kalau saja malem pas majikan laki gedor-gedor trus aku bukain pintu, ya sudah mungkin aku udah diperkosa kali ya, alhamdulillah Allah masih melindungi aku," ujar Nur.
TKI perempuan ini mengatakan bahwa kejadian tersebut tidak hanya satu atau dua kali saja ia alami, namun selama delapan bulan bekerja, Nur mengaku selalu diperlakukan seperti itu oleh majikannya.
Awalnya ia masih mencoba untuk sabar dan bertahan bekerja di rumah majikannya tersebut, namun lambat laun batas kesabarannya mulai menipis, hingga TKI perempuan ini berinisiatif untuk mencari perlindungan ke pihak kepolisian.
Akhirnya ia bisa keluar dari rumah majikan dan kembali ke agen yang sudah menyalurkan dirinya bekerja di sana.
Namun miris, gaji tiga bulan yang harusnya diterima Nur tidak dibayar oleh majikannya, sehingga ia harus menanggung kerugian yang cukup besar untuk itu.
(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)
Siti, Mantan TKI Taiwan Rela Berkorban untuk Anak Majikan Difabel, Nafkah Bagi Dua dengan Keluarga |
![]() |
---|
Ibu Lebih Sayang Anjing Ketimbang Anak, Mantan TKI Ini Bawa Anak Majikan Pulang ke Indonesia |
![]() |
---|
Gadis Cantik Ini Bongkar Alasannya Betah jadi TKI di Malaysia, Ternyata Sudah 7 Tahun Bekerja |
![]() |
---|
Ingin Kerja di Kilang RBA Malaysia? Simak Tips TKI Bernama Amalia Zaida Berikut |
![]() |
---|
Perempuan Ini Spill Biaya Hidup Jadi TKI di Malaysia, Sebulan Rp2,5 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.