News
Sambo Menangis Disinggung Soal Anak dan Karier, Pekan Depan Sidang Tuntutan
Sambo pun menjawab bahwa dirinya memiliki empat anak. Keempat anak itu terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.
Mulai dari pertama mendapat laporan soal adanya pelecehan yang dialami istrinya, Putri Candrawathi, oleh Yosua pada 7 Juli 2023 di Magelang.
Meski tidak ada saksi yang menyaksikan, Sambo meyakini istrinya tidak berbohong. Bahkan menurut dia, yang terjadi lebih dari pelecehan, meski tidak dijelaskannya.
Sambo mengaku terpukul atas dugaan pelecehan seksual terhadap istrinya itu.
Mulanya ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso mengonfirmasi hasil pemeriksaan psikologi forensik berkaitan dengan latar belakang Sambo sebagai orang Sulawesi Selatan yang tak bisa meredam emosinya saat harga diri Sambo terganggu. Sambo pun mengamini pernyataan hakim Wahyu.
"Saat Saudara emosi sebagaimana Saudara terangkan tadi, kemudian Saudara beranggapan mengenai harga diri kalau tidak salah sirina pacce?" tanya hakim. "Sepertinya seperti itu," jawab Sambo.
Kemudian hakim Wahyu bertanya terkait waktu di mana muncul niat Sambo untuk mengeksekusi Yosua. Sambo mengaku saat itu tak berniat menghabisi nyawa Brigadir Yosua. Bahkan, niat itu tak pernah terlintas di benaknya. "Kapan mulai timbul niat untuk menghabisi korban?" tanya hakim.
"Saat itu saya belum berniat untuk menghabisi korban dan tidak ada dalam pemikiran saya untuk itu," jawab Sambo.
Sambo mengaku sangat terpukul saat mendengar peristiwa pelecehan seksual dari istrinya itu. Ia juga mengaku bingung ihwal langkah apa yang harus ia lakukan. Sebab, selama ini perjalanan hidup dan karier Sambo begitu mulus tanpa ada cacat sedikit pun.
"Saya hanya mendengar cerita istri saya ini saya terpukul sekali yang mulia saya tidak tahu harus berbuat apa waktu itu karena selama ini lancar-lancar semua perjalanan hidup dan karier saya yang mulia," ujar Sambo. "Pada saat bercerita begitu pukulan berat buat saya, sehingga saya tidak bisa untuk berpikir karena ini kok bisa seperti ini, yang mulia," sambungnya.
Hakim Wahyu Iman Santoso juga sempat mempertanyakan keberanian Sambo berhadapan satu lawan satu dengan Brigadir Yosua.
Hakim menanyakan hal itu karena Sambo meminta bawahannya yakni Ricky Rizal untuk menembak Yosua. Hakim Wahyu mulanya bertanya mengenai perintah Sambo kepada Bripka Ricky Rizal.
"Kamu meminta si Ricky menembak atau bagaimana?" tanya hakim. Sambo lalu menceritakan kembali saat bicara dengan Bripka Ricky Rizal. "Setelah Ricky datang saya sampaikan 'tahu enggak kejadian di Magelang. Dijawab 'saya enggak tahu bapak'. 'Kamu enggak tahu kalau ibu dilecehkan sama Yosua?' Dia jawab 'saya tidak tahu bapak'," kata Sambo.
"Kemudian saya dalam kondisi emosi menyampaikan saya akan konfirmasi ke Yosua. Dia siap tembak enggak kalau dia melawan," kata Sambo.
Mendengar pernyataan Sambo, hakim Wahyu kemudian mempertanyakan keberanian Sambo berhadapan seorang diri dengan Brigadir Yosua. "Kamu enggak berani sama Yosua?" tanya hakim.
"Saya bukan enggak berani yang mulia," jawab Sambo. "Kalau satu lawan satu berani enggak?" tanya hakim lagi. "Saya berani yang mulia," kata Sambo.
Ferdy Sambo
Posbelitung.co
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat
Putri Candrawathi
Wahyu Iman Santoso
Brigadir Yosua
| Sosok Pria Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Dedi Mulyadi Angkat Bicara |
|
|---|
| Sosok Jefri Antoni Otak Kaburnya 4 Tahanan di PN Kota Cirebon, Observasi Sebelum Jebol Plafon |
|
|---|
| Sosok Mayjen TNI Imam Gogor, Lulusan Kini Jadi Kepala SMA Taruna Nusantara, Simak Rekam Jejaknya |
|
|---|
| Mengenal Lapas Karanganyar Nusakambangan, Tempat Ammar Zoni Dipindahkan, One Man One Cell |
|
|---|
| Viral Orangtua Menangis Anak Dilarang Ikut Ujian Gegara Uang Komite, Kepsek Dicopot |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.