Berita Belitung

Cakupan Layanan Perumdam Pelangi Timur 11,93 Persen, Tersebar di Tiga Kecamatan

Pelayanan perusahaan air minum ini tersebar di tiga Kecamatan yaitu Gantung, Manggar dan Kelapa Kampit.

Penulis: Sepri Sumartono |
Posbelitung.co/Sepri
Direktur Perumdam Pelangi Timur, Muhammad Zubair. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Pelangi Timur saat ini memiliki cakupan pelayanan sebesar 11,93 persen di Kabupaten Belitung Timur.

Pelayanan perusahaan air minum ini tersebar di tiga Kecamatan yaitu Gantung, Manggar dan Kelapa Kampit.

Dari cakupan 12 persen pelayanan, Perumdam Pelangi Timur memiliki pelanggan sebanyak 3.666 rumah tangga dengan tarif dasar saat ini Rp2.500 per meter kubik (m⊃3;) yang kemudian setiap pemakaian di atas 10m⊃3; ada kenaikan yang disebut tarif progresif.

Lalu, di tahun 2023 sesuai dengan SK Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ada kenaikan tarif dasar dari Rp2.500 menjadi Rp3.629 yang akan mulai berlaku pada pembayaran bulan Februari untuk pemakaian Bulan Januari.

Direktur Perumdam Pelangi Timur, Muhammad Zubair mengatakan, Belitung Timur mempunyai tiga sumber air baku yang berbeda untuk masing-masing kecamatan.

Untuk Kecamatan Gantung sumber air bakunya Sungai Lenggang, Kecamatan Manggar sumber air bakunya kolong bekas lahan tambang, dan Kelapa Kampit sumber air bakunya di Bukit Pangkuan.

"Makanya salah satu filosofi nama pelangi itu karena berbeda-beda, warnanya berbeda-beda, karakteristiknya berbeda-beda, itu filosofinya," kata Muhammad Zubair kepada Posbelitung.co, Selasa (17/2/2023).

Zubair menyampaikan, di antara ketiga sumber air baku tersebut, air yang berasal dari Bukit Pangkuan untuk Kecamatan Kelapa Kampit menjadi yang paling baik kualitasnya.

Sedangkan kualitas sumber air baku yang di Sungai Lenggang untuk Kecamatan Gantung memiliki tingkat kekeruhan yang tinggi tapi masih di bawah ambang batas kewajaran dan masih bisa diolah.

"Untuk mandi dan gosok gigi masih aman, itu pH-nya bagus sebenarnya, dulunya itu yang kualitasnya terbaik sebelum ada aktivitas penambangan liar," katanya.

Lalu, sumber air baku yang berada di kolong bekas lahan tambang untuk pelanggan di Kecamatan Manggar mempunyai pH yang buruk namun tetap aman digunakan untuk mandi dan gosok gigi.

Zubair menyampaikan, berdasarkan laporan dari staf teknis, layanan air mengalir Perumdam Pelangi Timur ke pelanggan rata-rata 21 jam sehari yang mulai disalurkan mulai dari jam Iima subuh.

"Mengalir setiap hari itu, kecuali kalau ada kerusakan dan perbaikan, gangguan lah. Karena kita juga rugi sebenarnya, kalau air tidak ngalir pendapatan tidak masuk," kata Muhammad Zubair.

(Posbelitung.co/Sepri)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved