Berita Belitung
Najmi Anak Asal Belitung Butuh Bantuan Rp60 Juta, Pasang Implan Jantung untuk Bertahan Hidup
Dia didiagnosa menderita syndrome jantung bradikardia dan takikardia yang membuatnya harus operasi berulang kali.
Penulis: Bryan Bimantoro |
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Sudah setahun terakhir, Nadira Cahaya Najmi anak berusia tujuh tahun asal Membalong, Belitung terbaring di rumah sakit untuk berjuang hidup.
Dia didiagnosa menderita syndrome jantung bradikardia dan takikardia yang membuatnya harus operasi berulang kali.
Ibu Najmi, Kemalasari (24) menceritakan, awal mula Najmi mulai sakit-sakitan setelah dia menerima vaksin Covid-19 pada Januari 2022 lalu.
Setelah vaksinasi, Najmi mulai sering mengalami syncope berulang atau pingsan. Lalu dia dibawa ke dokter ternyata Najmi divonis penyakit aritmia dan katup jantung bocor.
"Najmi sudah melakukan operasi pemasangan ring dan kateter di pembuluh darahnya. Tapi tiba-tiba seminggu setelah operasi detak jantungnya turun tiba-tiba menjadi 57 bprm," kata Kemalasari kepada posbelitung.co, Minggu (5/2/2023).
Karena itu, Najmi harus melakukan prosedur selanjutnya yaitu memasang implan pada jantungnya. Namun karena pemasangan alat implan jantung ini tidak ditanggung BPJS Kesehatan maka dia memerlukan setidaknya Rp60 juta supaya bisa membeli alat tersebut.
"Kami sudah menjual hampir semua barang-barang kami untuk biaya berobat Najmi selama ini. Tapi setelah tau harus beli alat implan 60 juta kami tidak tau lagi harus bagaimana," katanya sembari bilang Najmi sudah setahun tidak bersekolah karena penyakit yang dideritanya.
Kemalasari bilang, ayah Najmi, Sahroni (40) hanya bekerja sebagai supir di salah satu pabrik sawit di Belitung dan dirinya hanya ibu rumah tangga tidak akan sanggup membeli alat implan jantung itu.
Rencananya pada pekan pertama Maret 2023, operasi pemasangan implan jantung Najmi akan dilaksanakan sehingga uang Rp60 juta itu harus terkumpul sebelumnya. Saat ini dia sudah berada di RS Harapan Kita Jakarta sekitar tiga bulan.
"Kami mohon bantuan para dermawan untuk membantu Najmi membeli alat implan jantungnya supaya bisa terus hidup. Sudah tidak tau lagi harus mencari ke mana uang sebanyak itu. Jika tidak terkumpul maka operasi akan tertunda dan bisa membahayakan Najmi," sedihnya.
Kemalasari mengatakan sejauh ini sudah ada beberapa pihak yang membantunya, seperti Lazizmu, Yayasan Alfarizki, dan beberapa pihak lainnya. Untuk bantuan dari Pemda Belitung dan Baznas dia mengatakan masih diurus oleh pihak keluarga.
Bagi para dermawan pembaca setia Pos Belitung mari ulurkan tangan kita membantu pengobatan Najmi supaya bisa segera bersekolah dan bermain seperti sebelumnya. Bantuan bisa dikirimkan ke rekening BRI di nomor 806101002530534 atas nama Kemalasari atau bisa diserahkan langsung di Mess Pemda Belitung di Kali Baru Timur III, Jakarta. Untuk kontak yang bisa dihubungi yaitu Kemalasari di nomor 081997440319.
(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)
| PBVSI Belitung Turunkan 4 Tim di Kejurprov 2025, Voli Putri Menang 3-0 di Laga Pembuka |
|
|---|
| Bapas Tanjungpandan-BPVP Belitung Gelar Pelatihan Hidroponik untuk Peluang Usaha Mandiri bagi Klien |
|
|---|
| Layanan Disdukcapil Belitung Sudah Dapat Diakses Secara Online, Kecuali Layanan Satu Ini |
|
|---|
| Pedagang Gerobak di Pantai Tanjungpendam Terbiasa Menghadapi Banjir Rob |
|
|---|
| Disdukcapil Belitung Gelar FKP, Standar Pelayanan Kini Lebih Cepat dan Digital |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20230205-Terbaring-di-RS-Harapan-Kita.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.