Belitung Memilih

Sebelum Pelaksanaan Verfak Balon DPD, KPU Berikan Bimbingan Teknis Pada PPK dan PPS

Lembar kerja tersebut akan mengecek kesesuaian dukungan berdasarkan KTP, KK, NIK, nama lengkap, tempat tanggal lahir dan alamat.

Penulis: Dede Suhendar |
posbelitung.co/dede s
Ketua KPU Kabupaten Belitung Soni Kurniawan membuka bimtek verfak syarat dukungan minimal pemilihan balon anggota DPD dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 kepada PPK dan PPS di Hotel Bahamas pada Rabu (8/2/2023). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Jajaran KPU Kabupaten Belitung mulai bersiap melaksanakan tahapan verifikasi faktual (verfak) syarat dukungan minimal pemilihan balon anggota DPD dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mulai tanggal 6 sampai 26 Februari 2023.

Sebelum pelaksanaan, Divisi Teknis Pelaksanaan memberikan bimbingan teknis kepada seluruh PPK dan PPS se Kabupaten Belitung tanggal 6 sampai 8 Februari 2023 di Hotel Bahamas.

Bimtek yang diberikan berkenaan hal-hal teknis untuk memverfak terhadap 1.500 lebih sampling.

"Jadi setelah tahapan verifikasi administrasi pertama selesai dilanjutkan lagi verfak. PPK dan PPS ini akan membantu tugas KPU Kabupaten Belitung melakukan verfak," ujar Ketua KPU Kabupaten Belitung Soni Kurniawan pada Rabu (8/2/2023).

Ia menjelaskan data sampling 1.500 lebih itu disampaikan oleh KPU Provinsi Kepulauan Babel melalui aplikasi Silon.

Sedangkan teknis pengambilan sampling itu mengadopsi rumusan metode krejcie morgan.

Tetapi Soni mengakui dari 1.500 lebih sampling itu tidak merata di 49 desa kelurahan tapi berada di lima wilayah kecamatan di Kabupaten Belitung.

Kemudian, berdasarkan data dari Silon hanya 12 balon yang menyampaikan minimal syarat dukungan di Kabupaten Belitung dari total 19 bakal calon.

"Besok kami secara serentak mulai melaksanakan verfak sampai batas waktu yang ditentukan," kata Soni.

Ia menambahkan nantinya PPK dan PPS akan mengisi lembar kerja ketika pelaksanaan verfak.

Lembar kerja tersebut akan mengecek kesesuaian dukungan berdasarkan KTP, KK, NIK, nama lengkap, tempat tanggal lahir dan alamat.

Dirinya meminta petugas nantinya bisa lebih berhati-hati dalam menyikapi status seseorang yang dilakukan verfak.

"Artinya proses ini sebelumnya sudah melewati vermin sehingga kesesuaian identitas asli tidak akan ada kesulitan. Hanya saja nanti kesulitannya orang yang disampling tidak berada di tempat," ungkapnya.

Menyikapi kondisi tersebut, kata Soni, pihaknya sudah menyiapkan tiga pilihan penyelesaian.

Para LO dari balon bisa mengumpulkan sampling tersebut di satu tempat bisa kantor desa atau kelurahan.

Bisa juga melakukan video call dengan catatan dapat dipertanggungjawabkan dengan memperlihatkan KTP asli dan memverifikasi dukungan mereka.

"Jadi ada banya opsi yang sudah disiapkan jika orang diverfak ini tidak bertemu," katanya.

(posbelitung.co/dede s)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved