Berita Belitung

Keluarga Pasien Adukan Oknum Perawat RSMJ, Wapub Belitung: Harus Ada Pembenahan pada Perawat di RSUD

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie berharap pelayanan di RSUD harus ditingkatkan.

|
Penulis: Disa Aryandi | Editor: Novita
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie. Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie berharap pelayanan di RSUD harus ditingkatkan. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie sudah mendengar kabar keluarga pasien atas nama Viki Susanti, yang mengeluhkan mendapatkan pelayanan yang kurang mengenakkan oleh oknum perawat di RSUD Marsidi Judono (RSMJ) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Terlepas dari prosedur yang ada, orang nomor dua di tubuh Pemerintah Kabupaten Belitung itu mengharapkan pelayanan di RSUD harus ditingkatkan.

"Baik itu untuk urusan tata bahasa, gestur dan juga prosedur yang dijalankan perlu diperbaiki," kata Isyak kepada Posbelitung.co, Kamis (9/2/2023) .

Masyarakat awam, lanjutnya, ada yang tahu dan tidak tahu soal standar operasional prosedur (SOP) yang diterapkan di RSUD sehingga perlu diberikan pemahaman.

"Saya berharap komunikasi yang baik antara keluarga pasien dengan perawat semakin baik, dan tidak terulang kembali kasus seperti ini," ucapnya.

"Karena bagaimana pun bagi pasien dan keluarganya dalam keadaan seperti itu, mereka menginginkan ada keterbukaan informasi bagi keluarganya," imbuhnya.

Apabila penerapan SOP tidak bisa seperti yang tercantum perundangan-undangan, lanjut dia, maka dalam memberikan pelayanan bisa disampaikan secara baik.

"Intinya, diarahkan bertemu dengan siapa dan diaturkan waktunya, atau dihubungkan kepada mereka (pasien dan keluarga pasien) agar mendapatkan kepuasan atas pelayanan di RSUD," bebernya.

Baca juga: Keluarga Pasien Adukan Oknum Perawat RSMJ ke PPNI Belitung

Harus Dibenahi

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Belitung, Taufik Rizani, menanggapi tentang keluhan keluarga pasien atas nama Viki Susanti terhadap pelayanan di RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung.

Pihak keluarga pasien mengadukan seorang oknum perawat ke Persatuan Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) Kabupaten Belitung.

Taufik meminta kepada manajemen rumah sakit agar memberikan stressing kepada pelayanan di RSUD. Sehingga bisa memberikan pelayanan dengan sepenuh hati, mengingat pasien adalah orang yang perlu diperhatikan.

"Ini bukan hal yang biasa dan perlu menjadi perhatian bersama. Maka dari itu, kami minta kepada manajemen akan memberikan stressing, karena ini penting," kata Taufik kepada Posbelitung.co, Kamis (9/2/2023).

Ia menyebut, menjadi seorang perawat bukan perihal yang mudah, lantaran orang yang berada di RSUD adalah orang dan harus mendapatkan pelayanan khusus.

Baca juga: Direktur RSMJ Telah Terima Keluhan Keluarga Pasien Soal Oknum Perawat, Sampaikan Permintaan Maaf

"Jadi kalau sudah memutuskan diri untuk jadi perawat, seharusnya sudah tahu apa risiko dan tanggung jawabnya. Seharusnya direkturnya bisa memberikan pemahaman tentang ini," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved