Gempa di Turki

Lahir di Balik Reruntuhan Gempa, Bayi Itu Diberi Nama Aya, Artinya Tanda dari Tuhan

Bayi perempuan itu kemudian diberi nama Aya, yang artinya menurut Bahasa Arab, Aya adalah "Tanda dari Tuhan".

istimewa
Tampak tim medis sedang memantau kesehatan bayi-lahir-selamat-di-bawah-reruntuhan-bangunan-di-gempa-Suriah 

"Saya siap merawat dan mengadopsi anak ini (bayi Aya) jika prosedur hukum mengizinkan saya," kata seorang penyiar TV Kuwait.

Bahkan, manajer rumah sakit, dokter Khalid Attiah mengatakan telah menerima puluhan telepon dari orang-orang di seluruh dunia hanya untuk mengadopsi bayi Aya.

Namun, dia bersikeras untuk tetap menjaga bayi Aya.

Khalid Attiah bahkan enggan memberi izin kepada siapa pun yang berniat mengadopsi bayi itu sekarang.

Untuk saat ini, istrinya yang menyusui bayi Aya bersama dengan putrinya yang berusia empat bulan.

"Saya tidak akan mengizinkan siapa pun untuk mengadopsinya sekarang. Sampai keluarga jauhnya kembali, saya memperlakukannya seperti keluarga saya sendiri," ujar Khalid Attiah.

Dirawat di inkubator dengan tubuh penuh luka

Sebelumnya, bayi Aya dirawat di inkubator rumah sakit di Afrin.

Tubuhnya penuh luka dengan perban melilit di tangan kiri dan selang infus yang terpasang.

Dahi dan jari-jarinya masih membiru karena kedinginan. "Dia sekarang stabil. Dia memiliki beberapa memar dan luka di sekujur tubuhnya."

"Dia juga datang dengan hipotermia karena cuaca yang sangat dingin. Kami harus menghangatkannya dan memberikan kalsium," kata Maarouf, dikutip dari Daily Mail, Kamis (9/2/2023).

20.000 Lebih Korban Tewas

Sementara itu dipastikan sudah 20.000 jiwa melayang akibat gempa di Turki dan Suriah. Dikutip Al Jazeera, Badan Bencana Turki melaporkan jumlah korban tewas yang dikonfirmasi negara itu, Kamis (9/2/2023) malam menjadi 17.406.

Penghitungan diperkirakan akan meningkat lagi saat petugas menyisir ribuan puing-puing bangunan yang rata dengan tanah.

Sementara jumlah nyawa yang hilang di negara tetangga, Suriah mencapai 3.317 jiwa.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved