Gempa di Turki
Lahir di Balik Reruntuhan Gempa, Bayi Itu Diberi Nama Aya, Artinya Tanda dari Tuhan
Bayi perempuan itu kemudian diberi nama Aya, yang artinya menurut Bahasa Arab, Aya adalah "Tanda dari Tuhan".
Peluang untuk menemukan korban selamat semakin menipis setelah 72 jam berlalu sejak gempa bumi.
Saat upaya penyelamatan berlanjut, puluhan ribu orang yang selamat dievakuasi dari kota-kota Turki yang paling parah terkena dampak.
Sementara itu, warga sipil di kota-kota Suriah membantu menguburkan korban tewas akibat gempa.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengumumkan keadaan darurat tiga bulan pada hari Selasa untuk mempercepat upaya pencarian dan penyelamatan.
Erdogan mengatakan bahwa gempa bumi tersebut telah menyebabkan kehancuran besar dan “dapat digambarkan sebagai bencana abad ini”.
“Ratusan ribu orang mengambil bagian dalam upaya bantuan. Semua jenis tim dan kendaraan dari seluruh negeri telah dikirim ke wilayah tersebut, ”katanya.
Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara. Dikutip Guardian, gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,8 skala richter ini berpusat di tenggara Turki, tepatnya di Provinsi Kahramanmaras pada Senin pagi, pukul 04.17 waktu setempat. (*)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bayi Perempuan yang Selamat dari Gempa Suriah Diberi Nama Aya, Artinya Tanda dari Tuhan, https://www.tribunnews.com/internasional/2023/02/10/bayi-perempuan-yang-selamat-dari-gempa-suriah-diberi-nama-aya-artinya-tanda-dari-tuhan?page=all.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Gempa Turki dan Suriah: Korban Tewas Sudah Lebih dari 20.000 Orang, https://www.tribunnews.com/internasional/2023/02/10/update-gempa-turki-dan-suriah-korban-tewas-sudah-lebih-dari-20000-orang.
UPDATE: Korban Tewas Capai 41.000 Orang, Jadi Bencana Alam Terburuk Satu Dekade |
![]() |
---|
Video Viral ! Walau Diterpa Gempa Dua Perawat Ini Rela Pertaruhkan Nyawa Demi Lindungi Bayi |
![]() |
---|
Gempa Turki dan Suriah Merenggut Lebih dari 25.000 Korban Jiwa, Puluhan Penjarah Ditangkap |
![]() |
---|
Insinyur Sebut Bangunan di Turki Tidak Sesuai Standar, Banyak Bangunan Hancur Akibat Gempa |
![]() |
---|
Prediksi Ilmuan, Rusia Potensi Bernasib Sama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.