Mensos Tri Rismaharini Langsung Instruksikan Dampingi Najmi, Anak Belitung yang Butuh Implan Jantung

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Kondisi Nadira Cahaya Najmi, anak berusia tujuh tahun asal Membalong, Belitung mengetuk rasa kemanusiaan semua orang.

Di usia belianya, dia harus merasakan operasi pemasangan ring dan kateter pada jantungnya.

Teranyar dia juga harus memasang alat implan jantung untuk mendiagnosa penyakitnya yang dijadwalkan bulan depan.

Berita tentang kondisi Najmi ternyata sampai di telinga Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini.

Setelah membaca berita itu, Mensos Risma langsung menginstruksikan jajarannya untuk mendampingi pengobatan Najmi.

Penyuluh Sosial Ahli Muda UPT Sentra Abiyoso Kemensos RI, Amin mengatakan sejak Senin (6/2/2023), pihaknya sudah mendampingi Najmi di RS Harapan Kita Jakarta. 

Amin bilang Kementerian Sosial RI dalam hal ini Sentra Abiyoso akan mendampingi dan ikut menangani terkait respon kasus ini.

Baca juga: Najmi Anak Belitung Bisa Lanjutkan Mimpinya, BPJS Kesehatan Tanggung Operasi Pasang Implan Jantung

Pendampingan ini termasuk dalam mengurus administrasi pengobatan Najmi hingga pembiayaan menginap di Mess Belitung yang ditanggung oleh Kemensos RI.

"Kami bergerak atas arahan pimpinan tertinggi kami, Ibu Mensos Tri Rismaharini. Beliau baca berita dari Posbelitung.co (Bangka Pos Group), lalu langsung mengarahkan supaya mendampingi pasien tersebut hingga tuntas," kata Amin kepada posbelitung.co, Jumat (10/2/2023).

Lebih jauh, Amin bilang untuk pembiayaan pengobatan Najmi akan ditanggung oleh Kemensos RI dan BPJS Kesehatan berdasarkan skema yang ada dalam peraturan yang mengatur.

Ada beberapa tindakan medis atau alat medis yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan maka akan ditanggung oleh Kemensos RI lewat UPT Sentra Abiyoso.

Amin mengatakan untuk saat ini Najmi bersama orang tuanya tinggal di Mess Belitung.

Dia juga mengklarifikasi berita sebelumnya bahwa alat implan jantung bukan sebagai upaya pengobatan, namun untuk mendiagnosa terkait penyakit yang ada di jantung Najmi.

"Nama alatnya Implant Loop Recorder (ILR). Jadi nanti alat itu dipasang di dada sebelah kiri di bawah kulit. Nanti di sana pergerakan jantung Najmi akan direkam untuk mendiagnosa penyakit Najmi," kata Amin.

Dia menegaskan pihak Kemensos RI akan mendampingi pengobatan Najmi sampai selesai supaya Najmi bisa bersekolah lagi dan bermain bersama teman-temannya di Belitung. (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)