Satu Tahun Menuju Pemilu 2024, Bawaslu Beltim Gelar Apel Siaga Pengawasan dan Deklarasi Damai

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Belitung Timur (Bawaslu Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melaksanakan apel siaga pengawasan dengan tema Satu Tahun Menuju Pemilihan Umum Tahun 2024, Selasa (14/2/2023).

Pelaksanaan kegiatan apel siaga ini mencakup tiga poin penting yang ingin diluncurkan oleh Bawaslu.

Di antaranya berkenaan dengan satu tahun menjelang hari pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024, peluncuran posko kawal hak pilih dan komunitas digital pengawasan partisipatif.

Selain simbol kesiapan pengawas pemilu menuju satu tahun tahapan pemungutan suara Pemilu 2024, tujuan lain dari apel siaga penngawasan ini yakni penguatan dan sinergistas aspek pencegahan, pengawasan, hubungan antar lembaga, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat kepada stakeholder terkait, serta penguatan hubungan antar lembaga dalam Pemilu 2024.

"Posko kawal hak pilih diluncurkan guna memberi wadah bagi masyarakat yang ingin melakukan aduan atas pelaksanaan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih, sebagai upaya Bawaslu Beltim dalam meningkatkan edukasi, kolaborasi, publikasi dan partisipasi masyarakat dalam rangka pengawasan partisipatif," kata Ketua Bawaslu Beltim, Wahyu Epan Yudhistira, Selasa (14/2/2023).

Evan berharap, aplikasi Jarimu Awasi Pemilu sebagai komunitas digital pengawasan partisipatif, dapat menjadi langkah nyata dalam mencegah dugaan pelanggaran dan sengketa proses pemilu.

"Persiapan dan kesiapan dari Bawaslu dalam hal penyelenggaraan pengawasan Pemilu Serentak 2024 menjadi satu kesatuan yang harus diperkuat dan dipertegas, kerja maupun kegiatan yang berkenaan hal itu," ucapnya sebelum memukul gong.

Seluruh peserta apel siaga, termasuk pembina apel yang melaksanakan deklarasi damai Pemilu 2024 dengan menyuarakan pemilu Luber Jurdil, sebagaimana yang telah diamanatkan undang-undang sebagai bentuk komitmen mendukung terselenggaranya pesta demokrasi yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, ujaran kebencian, SARA dan politik uang. (Posbelitung.co/Sepri)