Wisata Bangka Belitung

Wisata Bangka Belitung: Pantiaw, Kuliner Khas Berupa Mi Putih Pipih yang Memiliki Cita Rasa Gurih

Pantiaw adalah mi putih yang terbuat dari tepung beras dan tepung sagu, berbentuk pipih, teksturnya kenyal yang disajikan dengan bumbu ikah.

Bangkapos.com
Wisata Bangka Belitung: Pantiaw, Kuliner Khas Berupa Mi Putih Pipih yang Memiliki Cita Rasa Gurih 

POSBELITUNG.CO -- Kuliner khas Bangka Belitung yang paling terkenal adalah lempah kuning.

Ternyata selain lempah kuning, ada banyak kuliner khas Bangka lainnya yang memiliki cita rasa enak dan lezat, salah satunya pantiaw.

Pantiaw adalah mi putih yang terbuat dari tepung beras dan tepung sagu, berbentuk pipih, teksturnya kenyal yang disajikan dengan bumbu ikah.

Bumbu ikan ini dibuat dari ikan giling pilihan yang sebelumnya dimasak bersama racikan rempah-rempah.

Racikan rempah-rempah tersebut terdiri dari bawang merah, bawang putih, lada, garam, dan bumbu penyedap rasa lainnya.

Penyajian pantiaw tergolong unik, mi putih terlebih dahulu ditaruh di atas mangkuk yang disusul dengan bumbu ikan di atasnya.

Baca juga: Lempah Kuning, Kuliner Bangka Belitung yang Sangat Terkenal, Cocok Untuk Menu Spesial Buka Puasa

Baca juga: Es Pisang Ijo, Kuliner Legendaris dari Makassar, Enak Dijadikan Menu Takjil Buka Puasa

Ditambah pula dengan toge dan bawang goreng, kemudian disiram dengan air hangat, aduk hingga bumbunya bercampur rata, pantiaw siap dinikmati

Cita rasa kuliner khas Bangka yang satu ini enak, lezat, dan sangat gurih, cocok disantap dalam segala kondisi.

Melansir dari kemdikbud.go.id, pantiaw merupakan masakan yang diadaptasi dan dipopulerkan oleh orang Cina yang menetap di Bangka.

Seperti yang diketahui, Bangka Belitung merupakan pulau dengan masyarakatnya yang beragam.

Berbagai jenis ras, agama, dan budaya menjadikan Bangka Belitung memiliki beragam masakan yang menjadi ciri khasnya.

Pantiaw juga merupakan wujud adanya akulturasi budaya yang ada di Bangka Belitung. 

Di Pangkalpinang yang merupakan Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ada sebuah rumah makan yang menyediakan menu pantiaw.

Bernama Pantiaw Tutut, warung yang sudah ada sejak tahun 2003 ini terletak di Jalan Depati Hamzah, Semabung Lama, Kec. Bukit Intan, Kota Pangkalpinang.

Pemiliknya bernama Ula (59) mempertahankan cita rasa autentik dari pantiaw yang ia buat.

Tekstur kenyal pantiaw yang menggoyang lidah didapat dari hasil rendaman beras selama seharian.

Baca juga: Resep Ayam Goreng Bawang Putih Khas Batam, Enak Disantap sebagai Menu Utama Buka Puasa

Baca juga: Kalahkan Bomboloni, Pisang Goreng jadi Dessert Terbaik di Dunia, Berikut Resep Pisang Goreng Enak

Rasa ikannya yang kuat serta tekstur pantiaw yang kenyal dan lembut membuat Pantiaw Tutut jadi menu favorit.

Anda yang penasaran dengan rasa pantiaw dapat membuat sendiri kuliner khas Bangka ini di rumah.

Caranya cukup mudah, melansir dari sweetrip.id, berikut resep pantiaw.

Bahan utama:

  • 1,5 liter kaldu ikan atau air hangat
  • 50 gram tauge disiangi
  • 3 sendok makan seledri diiris halus
  • 3 sendok makan bawang merah goreng
  • Sambal cabai rawit
  • 6 buah jeruk kunci/lemon cui

Bahan pantiaw:

  • 300 gram tepung beras
  • 300 gram tepung tapioka
  • 1 sendok makan minyak goreng
  • 1½ sendok teh garam
  • 750 ml air

Bumbu ikan:

  • 500 gram ikan tenggiri kukus dan buang durinya
  • 7 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 2 cm jahe
  • 2 sendok makan minyak goreng
  • 200 gram udang kupas, tinggalkan ekornya
  • 2 lembar daun salam
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh merica putih bubuk
  • 1 sendok teh gula
  • 1 sendok teh kaldu jamur bubuk

Cara membuat:

  1. Bumbu ikan: Lumatkan daging ikan, kukus sampai halus. Sisihkan terlebih dahulu.
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan jahe.
  3. Tumis hingga harum, tambahkan udang, daun salam, dan ikan yang dihaluskan, aduk rata.
  4. Tambahkan garam, merica, gula, dan kaldu jamur, masak sambil diaduk rata. Angkat dan sisihkan.
  5. Pantiaw: Aduk rata tepung beras, tepung tapioka, minyak, dan garam. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk.
  6. Siapkan loyang bundar diameter 18 cm, olesi dengan minyak. Tuang 100 ml adonan pantiaw. Kukus hingga matang. Ulangi hingga bahan habis.
  7. Sisihkan pantiaw dengan cara digantung hingga dingin. Taburi sedikit tepung, iris 1 cm.
  8. Saat disajikan, celupkan pantiaw dengan air panas agar tepung luruh. Tata di atas piring saji. Tambahkan 2 sampai 3 sendok makan bumbu ikan, tauge, seledri, dan bawang merah.
  9. Siram dengan kaldu ikan panas atau air hangat. Sajikan dengan sambal cabai rawit dan jeruk kunci.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved