Perum Bulog Cabang Bangka Jual Beras Medium Dibawah HET, Bantah Ada Kenaikan

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Harga jual beras di pasaran atau toko-toko di Pangkalpinang mengalami kenaikan. Kenaikan ini terjadi di kisaran Rp2.000 dari harga sebelumnya.

Kenaikan ini diketahui seiring dengan adanya penyesuaian harga eceran beras yang disepakati oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama para pelaku usaha penggilingan padi menjelang masa panen raya padi bulan Maret 2023.

Sementara itu, untuk harga jual beras Bulog medium sampai saat ini belum mengalami kenaikan. Dimana harga jual beras ini masih stabil yakni Rp9.000 per kilogram.

"Kalau untuk harga beras di Bulog yang medium kita jual berdasarkan penugasan dari pemerintah yang diberikan oleh Bapanas. Kita jual beras itu dibawah HET beras medium Rp9.950 dan dijual dibawahnya Rp9.000, tidak ada kenaikan. Namun untuk harga beras premium memang kita mengikuti harga pasar," ungkap Asisten Manajer COPP Perum Bulog Cabang Bangka Indra Jaya, Rabu (22/2).

Baca juga: NIK Seluruh WBP Lapas Tanjungpandan Tervalidasi, Kalapas: Bisa Salurkan Hak Pilih pada Pemilu 2024

Dikatakan Indra, penyesuaian harga yang dilakukan Bulog ini menjadi upaya untuk menstabilitaskan harga beras.

"Salah satunya penyebab harga beras naik dikarenakan belum musim panen. Dan kita jual saat ini dibawah HET supaya masyarakat terjangkau membeli beras dan peminat beras medium Bulog sendiri saat ini lumayan banyak, terutama saat menggelar operasi pasar," ungkapnya.

Ia memastikan, ketersediaan bahan pokok beras di Perum Bulog per 22 Februari 2023 sebanyak 91 ton untuk beras medium dan 50 ton beras premium.

"Untuk stok beras ini kita dalam perjalanan ada 1.000 ton yang kemungkinan minggu depan datang," kata Indra.

Indra mengungkap, masyarakat juga bisa datang langsung ke Perum Bulog jika ingin membeli kebutuhan bahan pokok secara langsung.

"Guna memberikan harga komoditas lebih miring kepada masyarakat, Bulog saat ini juga rutin menggelar operasi pasar murah, selain sesuai permintaan dari pemerintah. Kita juga menerima langsung masyarakat yang ingin beli bahan pokok di kantor," tuturnya. (t3)