Pengelolaan Ditangani Langsung Pemerintah Pusat, Maret Ini Pelabuhan Tanjungular Muntok Beroperasi

MUNTOK, POSBELITUNG.CO - Bupati Bangka Barat, Sukirman memastikan, Pelabuhan Tanjungular, Kecamatan Muntok bakal beroperasi pada bulan Maret 2023 ini. Pengoperasian pelabuhan ini dikhususkan untuk bongkar muatan.

"Sudah ada izinnya kemarin dari Kementerian Perhubungan. Pada bulan Maret ini akan operasi, memang untuk bongkar muat kalau penumpang sudah ada Pelabuhan Tanjungkalian," kata Sukirman saat ditemui di ruangannya, Rabu (22/2/2023).

Ia menjelaskan, untuk sementara, pengelolaan Pelabuhan Tanjungular bakal tangani oleh pemerintah pusat. Menurutnya, setelah pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) selesai baru akan diserahkan ke pemerintah daerah.

"Sementara ini akan dikelola pusat. Karena BUMD belum selesai dibentuk. Nanti kita bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pengoperasiannya," jelasnya.

Ia mengakui, pesan dari Presiden RI, Joko Widodo, agar pelabuhan itu segera dijalankan.

"Nantinya pelabuhan ini akan dimanfaatkan untuk bongkar muat seperti pupuk, pengiriman crude palm oil (CPO) dan timah guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)," ungkapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat sudah mengantongi izin operasional Pelabuhan Tanjungular dari Kementerian Perhubungan. Izin itu sudah dikeluarkan usai pihaknya menggelar audiensi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu.

"Hanya berselang empat bulan usai Presiden Jokowi meninjau Pelabuhan Tanjungular, Oktober tahun 2022. Akhirnya Pelabuhan Tanjungular berhasil mengantongi izin operasional," kata Bupati Bangka Barat, Sukirman, Kamis (16/2/2023).

Menurutnya, Pemkab Babar berhasil meyakinkan pihak Kementerian Perhubungan maupun Kemenkomarves, bahwa Pemkab Babar sudah siap dan serius untuk memanfaatkan, serta mengembangkan Pelabuhan Tanjungular.

"Pemkab Bangka Barat juga sudah memanfaatkan kucuran dana dari pemerintah pusat untuk membangun Pelabuhan Tanjungular yang mampu menunjang investasi di sektor perniagaan," ujarnya.

Diakuinya, beberapa perusahaan juga telah siap untuk bekerja sama, dalam hal pemanfaatan dan pengembangan pelabuhan ini ke depan.

"Pemanfaatan dan pengembangan pelabuhan, tidak menutup kemungkinan menjadi kawasan industri yang berkelanjutan dan berdaya saing berkat segala keunggulannya dan prospek cerah yang mendukung," ungkapnya.

Untuk pengembangannya, Pemkab Bangka Barat juga telah merencanakan penataan site area berdasarkan fungsi dan kapasitas pada area Pelabuhan Tanjungular, serta peningkatan akses dan sirkulasi terbuka juga tertutup ,yang menghubungkan masing-masing area di atas berdasarkan intensitas mobilitas.

"Kami sama-sama kepala dinas dan kepala badan dan lainnya, akan siapkan langkahnya, ikuti aturan-aturannya," ucapnya. (ynr)