Lanud ASH Latihan Menembak, Puluhan Wartawan Jajal Tembak Target Gunakan Pistol

POSBELITUNG.CO, BELITUNG  – Puluhan wartawan menjajal menembak target menggunakan senjata api di Lapangan Tembak Astra Jingga Lanud H AS Hanandjoeddin pada Jumat (24/2/2023).

Latihan menembak yang digelar Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) H AS Hanandjoeddin ini, memberi kesempatan kepada wartawan untuk ikut latihan menembak pistol dengan jarak target 25 meter.

Pihak Lanud menyiapkan Pistol Glock, pistol semi-otomatis standar NATO berbingkai polimer yang dirancang dan diproduksi oleh pabrikan Austria.

Diketahui, Pistol Glock menjadi yang terbaik dalam uji keandalan dan keamanan sehingga dipakai setidaknya oleh militer 48 negara termasuk TNI.

Latihan menembak dibagi menjadi beberapa regu, satu regu lima orang penembak. Tiap penembak disiapkan unit pistol dengan lima peluru yang dipandu personel Lanud H AS Hanandjoedin Tanjungpandan.

Beberapa wartawan yang belum pernah memegang senjata api standar TNI ini, tampak kesulitan membidik target. Bahkan ada penembak yang tak sebutir peluru pun yang mengenai sasaran.

Kegiatan menembak yang dibalut dengan acara coffee morning itu berlangsung dengan penuh keakraban.

Dalam sambutannya, Danlanud H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Letkol Nav Rudy Hartono mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran para wartawan baik dari media media cetak, elektronik dan online yang bertugas di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur tersebut.

"Tujuan kami mengajak rekan-rekan pers latihan, supaya teman-teman semua dapat merasakan bagaimana sensasi dari menembak. Mungkin diantara rekan-rekan ini ada yang baru mencoba, penasaran dan ingin tahu bagaimana rasanya menembak dengan senjata api," kata Danlanud ASH.

"Untuk itu pada momen ini kita kasih kesempatan, supaya mengetahui cara menembak dengan baik dan benar serta tepat sasaran," sambungnya.

Letkol Nav Rudy Hartono menjelaskan, latihan menembak adalah salah satu program rutin Lanud H AS Hanandjoeddin, dengan waktu pelaksanaan setiap tiga bulan sekali.

Sebab setiap prajurit dituntut mampu melaksanakan tindakan menembak secara benar dan terukur. Diantaranya melalui pelatihan yang berkelanjutan.

"Saya harap kegiatan ini semakin mengeratkan silaturahmi diantaranya kita semua. Juga semakin meningkat sinergitas yang telah berjalan dengan baik selama ini, antara Lanud H. AS Hanandjoeddin dengan seluruh Insan Pers di Belitung," harapnya.

(posbelitung.co/tedja pramana)