Berita Bangka

Jelang Ramadhan 2023, 1.000 Ton Beras Bakal Masuk Bangka Belitung

Total sebanyak 1.000 ton beras dari Palembang, Sumatera Selatan, bakal masuk ke Bangka Belitung

Penulis: Suhendri CC | Editor: Kamri
Bangka Pos/Rifqi Nugroho
Asisten Manajer COPP Perum Bulog Cabang Bangka, Indra Jaya. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Total sebanyak 1.000 ton beras dari Palembang, Sumatera Selatan, bakal masuk ke Bangka Belitung (Babel).

Beras tersebut merupakan stok milik Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Bangka.

"Memang, stok (beras) kita untuk saat ini 90 ton," kata Asisten Manajer COPP Perum Bulog Cabang Bangka, Indra Jaya, Senin (27/2/2023).

"Tetapi baru masuk 40 ton (dari total beras 1.000 ton dari Palembang). Besok masuk lagi, tetapi belum tahu berapa," ujar Indra.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan kedatangan sekitar 500 ton beras dari Jakarta.

Dengan demikian, secara keseluruhan Perum Bulog Cabang Bangka bakal memiliki stok beras sebanyak kurang lebih 1.500 ton beras.

Jumlah tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bangka Belitung dalam menghadapi bulan Ramadhan dan Idulfitri 1444 Hijriah.

"Persiapan untuk puasa dan Lebaran total ada 1.500 ton beras, sehingga untuk Babel stoknya aman," ujar Indra.

Baca juga: Kenaikan Harga Beras di Kisaran Rp2.000, Bulog Tak Naikan Harga 

"Untuk komoditas lain, seperti stok minyak goreng juga berada di angka aman. Ada 25.000 untuk stok minyak goreng menjelang Ramadhan," tuturnya.

Lebih lanjut, Indra mengatakan, pihaknya rutin melakukan operasi pasar untuk memberikan harga bahan pokok lebih terjangkau bagi masyarakat.

"Kemudian juga melayani pembelian bahan pokok langsung di kantor (Perum Bulog Cabang Bangka--red), Contohnya, beras ukuran 5 kilogram bisa dibeli dengan harga Rp45 ribu saja," katanya.

PJ Gubernur Babel Soroti Telur Ayam

Sementara itu, Bangka Belitung (Babel) mendapat apresiasi dari pusat karena dapat mengendalikan inflasi.

Namun masih ada hal-hal di daerah yang menjadi perhatian untuk pengendalian inflasi, misalnya dari sisi produksi.

Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitun (Babel), Ridwan Djamaluddin menyoroti ketergantungan telur ayam, yang masih dominan didatangkan dari luar daerah.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved