Depo Pertamina Plumpang Terbakar
Ditemukan Tengkorak di Balik Reruntuhan, Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Terus Bertambah
Wandi, satu di antara saksi mata kebakaran Depo Pertamina Plumpang memastikan, petir menggelegar sebelum api berkobar melumat depo pertamina tersebut.
Bahkan, dia menuturkan ada tujuh orang warga alami pingsan di tengah jalan, sebelum dentuman terjadi.
"Panas itu, di jalan yang sekarang kita pijak ini semalam sekitar tujuh orang yang bergelimpangan," ujar Abdus.
Abdus menyebut setelah bau menyengat itu menyeruak di sekitar lokasi, secara tiba-tiba dentuman pun terjadi.
Warga yang masih berdesakan, semakin panik dan berusaha menyelamatkan diri dari pusat kobaran api.
"Jeda waktu setengah jam kita masih sempat mengevakuasi warga disana asli bau sekali. Nah jam 8 malam terjadi dentuman keras," ungkapnya.
"Dentuman keras dari arah sana dan dampaknya hawa itu yang bawa api. padahal dentumannya di sana. Tapikan ini merembet mungkin dari BBM itu," sambungnya.
Sebagai informasi, Terminal Bahan Bakar Minyak Plumpang merupakan depo strategis yang dimiliki Pertamina.
Depo Pertamina Plumpang menyuplai ke sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau ke sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina.
Depo ini menyuplai kebutuhan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) serta sebagian Jawa Barat dan Banten, di mana ratusan truk tangki Pertamina hilir mudik setiap harinya.
Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran hebat tersebut. Pihak Pertamina mengaku masih fokus menangani warga dan memastikan pasokan BBM aman.
Sejumlah warga mengungkapkan saat-saat sebelum terjadinya kebakaran yang terjadi pada Depo pertamina plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, akibat kebakaran tersebut sejumlah kendaraan milik warga hangus terbakar.
Selain kendaraan warga, tampak sebagian rumah warga juga ikut hangus terbakar dan ambruk.
Kendati demikian, sejumlah warga sekitar tampak berlalu-lalang melihat puing-puing sisa kebakaran.
Saat ini, sejumlah petugas gabungan TNI-Polri sudah berada di lokasi. Bahkan, TNI telah mendirikan posko.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.