Bocah Hilang di Perkebunan Sawit
Pencarian Bocah Hilang di Bangka Barat Dihentikan, Pekerja Temukan Mayat di Kebun Sawit Desa Ibul
Penghentian lantaran tim penyelamat menerima informasi penemuan mayat berjenis kelamin perempuan yang berjarak 6 kilometer
POSBELITUNG, BANGKA BARAT - Tim SAR Gabungan menghentikan operasi pencarian terhadap Hafiza (8) bocah perempuan yang hilang di perkebunan sawit Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Pencarian itu ditutup pada hari keempat, Kamis (9/3/2023) malam.
Penghentian lantaran tim penyelamat menerima informasi penemuan mayat berjenis kelamin perempuan yang berjarak 6 kilometer dari titik awal bocah perempuan itu hilang.
Mayat itu ditemukan pekerja di kawasan perkebunan kelapa sawit Desa Ibul, SimpangteritipĀ pada Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kondisinya dengan tangan dan kaki terikat, serta badan dalam kondisi hancur.
Baca juga: Bocah Hilang di Kebun Sawit di Bangka Barat, Keberadaan Masih Misteri hingga Muncul Isu Penculikan
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang (Basarnas Babel), I Made Oka Astawa mengatakan operasi pencarian anak berusia 8 tahun yang hilang selama empat hari itu ditutup.
Ini lantaran pada pukul 15.30 WIB, ditemukan mayat perempuan yang diperkirakan meninggal 3 sampai 4 hari dan umur sekitar 8-10 tahun.
"Iya, operasi pencarian anak hilang kami tutup, karena kami mendapat informasi ada penemuan mayat perempuan. Dengan kondisi badan terurai, tanpa organ dalam serta wajah tidak dapat dikenali dan kaki, tangan terikat," kata I Made Oka Astawa, Kamis (9/3/2023).
Lebih lanjut, Oka mengatakan ciri-ciri mayat yang ditemukan itu memakai baju motif boneka, celana training.
Sementara keluarga korban belum mengenali jenazah yang telah ditemukan karena kondisi belum stabil.
Pada pukul 20.05 WIB malam, jenazah yang ditemukan di bawah oleh Tim INAFIS ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Pangkalpinang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sehingga pada pukul 20.15 WIB, Tim SAR Gabungan melaksanakan debriefing untuk mengusulkan operasi pencarian anak yang hilang ditutup dan unsur yang terlibat kembali kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Baca juga: Penuturan Ibu dari Bocah 8 Tahun Hilang di Kebun Sawit di Bangka Barat, Kalau Pergi Selalu Pamitan
Terpisah, Kasatreskrim Polres Bangka Barat, Iptu Ogan Arif Teguh Imani mengatakan, untuk memastikan identitas dan penyebab kematian mayat yang ditemukan itu.
Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.
"Untuk indentitas lengkap dan penyebab kematian korban masih menunggu hasil tes DNA dan otopsi besok," kata Ogan.
| Disdukcapil dan BPBD Pangkalpinang Sepakat Korban Bencana Dipermudah Urus Dokumen Kependudukan |
|
|---|
| Dorong Putra-putri Beltim Kuliah Kedokteran UBB, Komisi III Usulkan Beasiswa |
|
|---|
| Faskes Komitmen Terapkan Antrean Online di Babel, BPJS Kesehatan Gandeng 136 FKTP dan 24 FKRTL |
|
|---|
| Mulai 1 Ramadhan 1444 H, Ini Jadwal Lengkap Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 2023 di Belitung Timur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.