Wisata Kuliner Pempek Kota Palembang, Lemak Nian Oi Rasonyo, Berikut Lokasi dan Sejarahnya

POSBELITUNG.CO -- Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki berbagai jenis makanan khas daerah, antara lain pempek. Pempek merupakan jenis makanan yang terbuat menggunakan bahan utama ikan dan tepung sagu (kanji) dan sejumlah penyedap lainnya.

Setelah dihaluskan daging ikan dicampur tepung sagu atau tepung kanji dan tentunya ditambah bumbu penyedap, antara lain garam. Adonan ini kemudian direbus hingga matang dan siap disantap menggunakan kuah asam-asam pedas gurih yang biasa dinamakan cuko (cuka).

Nah ketika anda berkunjung ke Kota Palembang rasanya tak lengkap jika belum mencicipi kuliner ini.

Apalagi pempek merupakan makanan khas "Wong Kito" Palembang.

Dikutip pada Laman Sripoku.com disebutkan, berdasar jenisnya, ada banyak macam pempek, di antaranya ada pempek adaan, lenjer, keriting, telok, kulit hingga pempek kapal selam.

Sebenarnya, jenis-jenis pempek bisa dibedakan berdasar bahan pembuatannya, ada yang menggunakan ikan dan tanpa ikan (yang sering disebut pempek dos).

Selain itu, penamaan pempek juga sering disebut berdasar isi dan bentuknya.

Misalnya ada pempek telok 'telur' karena diisi telur, kemudian ada pempek tahu karena isian di dalamnya ada tahu.

Namun ada satu jenis pempek yang namanya menjadi sorotan, lantaran berbeda dan sedikit unik, yakni pempek kapal selam atau pempek telur besar (dalam Bahasa Palembang pempek telok besak).

Baca juga: Tips Membuat Cuko Pempek Palembang yang Enak, Kental dan Pedas, Cocok bagi Pemula Dijamin Antigagal

Berbeda pada ukuran pempek umumnya, pempek kapal selam memiliki ukuran yang lebih besar.

Pempek kapal selam ini berisi satu buah telur utuh.

Namun rupanya sebutan pempek kapal selam itu merupakan sebutan baru.

"Pempek kapal selam merupakan nama sebutan yang relatif baru. Orang Palembang dulu menyebutnya pempek telok besak," kata pemerhati sejarah Palembang, KMS H Andi Syarifuddin dilansir dari KompasTravel, beberapa waktu lalu.

Sedangkan menurut koki dari Aryaduta Hotel Palembang M Arifin Lubis, jenis pempek itu disebut kapal selam karena berhubungan dengan proses memasak.