Traveling

Wisata Kuliner Pempek Kota Palembang, Lemak Nian Oi Rasonyo, Berikut Lokasi dan Sejarahnya

Pempek merupakan jenis makanan yang terbuat menggunakan bahan utama ikan dan tepung sagu (kanji) dan sejumlah penyedap lainnya.

istimewa
Pempek Palembang, sajian kuliner malam yang cocok buat menu makan enak. (Kompas.com/Catur Guna Yuyun Ang) 

"Saat proses merebus, pempek ini jatuh ke dalam (air rebusan) bentuknya juga lebih besar. Pempek ini tenggelam, makanya disebut kapal selam. Padahal tidak ada hubungan apa-apa dengan besi," kata Arifin saat dihubungi KompasTravel.

Dibanding jenis lainnya, pempek kapal selam memang berukuran paling besar.

Menggunakan isian telur, tak heran pempek kapal selam menjadi yang paling diincar para pecinta kuliner khas Palembang ini.

Harga pempek kapal selam juga cenderung lebih mahal dibanding jenis lainnya.

Namun di balik kenikmatan pempek kapal selam, diperlukan ketelitian tingkat tinggi saat membuatnya.

Pempek kapal selam sejatinya dibentuk layaknya kantung, kemudian dimasukkan telur mentah.

Kantung pun ditutup dengan cara tertentu.

Jika adonan pempek terlalu tipis atau tak tertutup rapat, maka isian telur mentah di dalam akan bocor dan pempek kapal selam akan gagal.

Oleh karena itu, pembuat pempek kapal selam biasanya telah handal atau biasa membuat pempek.

Pempek kapal selam biasanya dimakan melalui cara dipotong kecil-kecil, lalu dicampur dengan cuko dan juga irisan mentimun.

Asal Usul Pempek Palembang

Sejarawan Palembang Kemas Ari Panji menyebutkan bahwa pempek makanan khas Palembang bukan berasal dari luar termasuk Cina.

Namun, banyak orang yang tidak tahu jika makanan olahan ikan tersebut bukanlah nama sebenarnya.

"Nama aslinya adalah kelesan atau makanan rumah tangga," kata sejarawan Kota Palembang Kemas Ari Panji, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Sabtu (6/2/2021) sore.

Pempek, kata Kemas, awal mulanya merupakan makanan rumah tangga, makanan sehari-hari dan belum dikormesilkan.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved