Berita Pangkalpinang

Konsumsi Pertalite di Bangka Belitung Turun 5 Persen Sejak Program Subsidi Tepat Diterapkan

Bagi masyarakat yang belun memiliki QR Code, tetap berhak menerima BBM susidi dengan batas kuota pengisian yang telah ditentukan.

Penulis: Sela Agustika | Editor: Novita
Bangkapos.com/Sela Agustika
Warga antre BBM subsidi di SPBU Pangkalpinang, Selasa (4/3/2023). PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mencatat hingga Selasa (14/3/2023), terdapat sebanyak 65 ribu kendaraan yang telah terdaftar pada program subsidi tepat. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mencatat hingga Selasa (14/3/2023), terdapat sebanyak 65 ribu kendaraan yang telah terdaftar pada program subsidi tepat.

Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Haris Yanuanz mengemukakan, penerapan QR Code untuk pembelian BBM subsidi mendapat dukungan positif elemen masyarakat.

Dia menyebut, sejak penerapan full cycle pogram subsidi tepat di Bangka Belitung, konsumsi harian BBM jenis Pertalite wilayah Bangka Belitung mengalami penurunan sekitar 5 persen dibanding rata-rata harian normal.

Sedangkan konsumsi produk biosolar mengalami penurunan sekitar 4 persen dibanding rata-rata harian normal.

"Alhamdulillah penerapan QR Code masih berjalan lancar, pendaftaran juga masih terus bergulir, dan peningkatan pendaftarnya juga signifikan. Kami apresiasi masyarakat Provinsi Bangka Belitung, dam saat ini kita masih fokus sosialisasi pendaftarannya," kata Haris kepada Bangkapos.com, Selasa (14/3/2023).

Bagi masyarakat yang belun memiliki QR Code, tetap berhak menerima BBM susidi dengan batas kuota pengisian yang telah ditentukan.

Yakni 10 liter untuk pengguna biosolar dan 20 liter untuk pengguna pertalite.

Dia menuturkan, Program Subsidi Tepat yang saat ini diterapkan, bertujuan agar penyaluran BBM berubsidi dapat lebih termonitor dan mencengah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan.

"Saat ini, seluruh proses pendaftaran masih terus berlangsung. Kami turut mengimbau kepada masyarakat untuk dapat segera mendaftarkan kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id. Bagi masyarakat yang kesulitan untuk mendaftar secara mandiri, kami menyiagakan petugas di setiap SPBU agar bisa membantu," tuturnya.

Adapun beberapa dokumen yang harus disiapkan bagi yang belum mendaftar QR Code.

Seperti foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto kir bagi kendaraan pengguna kir.

Masyarakat yang sudah mendaftarkan kendaraannya dan memiliki QR Code kemudian, akan dilayani pembelian BBM bersubsidi sesuai Surat Edaran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 541/1043/IV/2019 dan Surat Edaran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 900/0637/IV/2022. (Bangkapos.com/Sela Agustika)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved