Profil Tokoh

Biodata Anwar Usman, Ipar Jokowi yang Kini Terpilih Lagi Sebagai Ketua MK, Ternyata Pecinta Teater

Sesungguhnya saya di berbagai tempat mengatakan bahwa kekuasaan atau jabatan ini adalah milik Allah, Tuhan yang mahakuasa...

|
Tribunnews
Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman 

“Saya hanya mendapat peran kecil, namun menjadi suatu kebanggaan bisa menjadi anak buah sutradara sehebat Bapak Ismail Soebarjo, apalagi film yang berjudul “Perempuan dalam Pasungan” menjadi Film Terbaik dan mendapat Piala Citra,” kenang pria yang meraih gelar Doktor pada Universitas Gadjah Mada.

Akan tetapi, keterlibatan Anwar dalam film yang meledak pada 1980 tersebut, menuai kritik dari orangtuanya.

“Ketika film itu meledak, sampailah film itu ke Bima. Kebetulan di film itu ada adegan saya jalan berdua seorang wanita di Pasar Cikini, orang-orang di kampung saya, heboh semua. Padahal di film itu saya hanya sebagai penggembira saja. Ketika Bapak saya tahu, saya dimarahi. Kata beliau, ‘Katanya ke Jakarta untuk kuliah, ini malah main film’,” kenangnya sambil tersenyum.

Anwar mengenang keterlibatannya dalam dunia teater sebagai salah satu pengalaman dia yang paling berkesan.

Menurut pria yang ramah ini, dunia teater mengajarkannya banyak hal termasuk tentang filosofi kehidupan.

Dunia teater dan film, menurut mantan Hakim Yustisial Mahkamah Agung ini, pada intinya mengandung unsur edukasi yang mengajak pada kebajikan, termasuk bagaimana bersikap dan bertutur kata.

Biodata Anwar Usman

Nama lengkap: Anwar Usman

Tempat Tanggal Lahir: Bima, Nusa Tenggara Barat, 31 Desember 1956

Orang tua: Usman A. Rahim ( ayah ) dan Hj. St. Ramlah ( ibu )

Istri: Suhada ( meninggal ), Idayati menikah 2021

Anak: Kurniati Anwar, Khairil Anwar, Sheila Anwar

Pendidikan:

  • Sekolah Dasar Negeri Bima (1969)
  • PGAN di Bima (1973)
  • PGAAN di Bima (1975)
  • S-1 Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta (1984)
  • S-2 Program Studi Magister Hukum STIH IBLAM Jakarta (2001)
  • S-3 Program Bidang Ilmu Studi Kebijakan Sekolah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (2010)

Jabatan:

Hakim Konsttusi

  • Periode Pertama (6 April 2011 s/d 6 April 2016)
  • Periode Kedua (6 April 2016 s/d 6 April 2026)

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved