Warga Muntok Bangka Barat Resah Transaksi Narkoba Sistem Lempar Marak, Polisi Segera Ambil Tindakan

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Maraknya peredaran narkoba membuat masyarakat Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merasa khawatir, termasuk transaksi narkoba dengan sistem lempar.

Seorang warga Muntok bernama Edi, mengungkapkan, di perkampungan sekitar tempat tinggalnya masih banyak orang yang mencurigakan dan ditakutkan terjadi transaksi narkoba.

Kekhawatiran tersebut dia sampaikan dalam program Jumat Curhat yang digelar Polres Bangka Barat di warung kopi Terminal Muntok pada Jumat (17/3/2023) pagi.

"Masih banyak hal mencurigakan, seperti saat ini maraknya narkoba dengan sistem lempar. Kalau malam, sering terlihat adanya orang yang mencari-cari sampah, tapi bukan pemulung. Itu ditakutkan ada transaksi di sana," ungkap Efendi.

Menanggapi hal tersebut, Wakapolres Bangka Barat Kompol Andri Eko Setiawan didampingi Kasat Resnarkoba AKP Eddy Yuhansyah, bakal mengambil tindakan guna mencegah peredaran narkoba dan tindakan kriminal di tempat rawan.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Hafiza, Polisi Dalami Motif Lain dan Kemungkinan Keterkaitan Pihak Lain

"Kami akan laksanakan atensi ke tempat tempat yang rawan kriminalitas narkoba. Kami akan tingkatkan lagi patroli, kita juga terus berupaya memberantas segala bentuk kriminalitas," kata Wakapolres Bangka Barat, Kompol Andri Eko Setiawan.

Polisi, lanjuynya, tak hanya menindak pelaku penyalagunaan narkotika saja. Tetapi juga melakukan pencegahan sejak dini dengan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

Kasat Resnarkoba Polres Bangka Barat, AKP Eddy Yuhansyah, menambahkan, Satresnarkoba akan mengintervensi dan menggencarkan kampanye anti narkoba, agar masyarakat semakin paham tentang bahaya narkoba.

"Dengan harapan, untuk kemajuan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik," ucapnya. (Bangkapos.com/Yuranda)