TPP 3.305 ASN Pangkalpinang Masuk ke Rekening Menjelang Ramadhan

POSBELITUNG.C, PANGKALPINANG - Setelah penantian panjang akhirnya Tambahan Penghasilan Pegawai atau TPP bagi kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Pangkalpinang, akan segera cair.

Bahkan pencairan TPP tersebut diperkirakan bakal cair lebih cepat dibandingkan dengan tahun 2022.

Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Pangkalpinang, Budiyanto memastikan, TPP untuk 3.305 ASN akan segera dicairkan menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah.

Tepatnya pada pekan depan para ASN sudah dapat menerima uang TPP masuk ke rekeningnya masing-masing.

Seperti yang diketahui selama tiga bulan, terhitung sejak Januari sampai Maret 2023 TPP ASN di Kota Pangkalpinang belum juga cair. "Alhamdulillah, ternyata sebelum akhir Maret 2023, TPP ASN sudah bisa dicairkan dan lebih awal," kata Budiyanto, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Wabup Beltim Khairil Anwar Dorong ASN Belitung Timur Belanja Produk Lokal

Budiyanto mengatakan pihaknya sendiri telah menyelesaikan kelengkapan persyaratan untuk pencairan TPP sejak bulan Desember 2022.

Kelengkapan itu sendiri telah dijukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Akan tetapi, sejak saat itu pihaknya belum menerima rekomendasi lanjutan untuk dapat melakukan pencairan TPP dari pemerintah pusat.

Bahkan harus memantau perkembangan setiap prosesnya.

Menurutnya, pencairan TPP ASN membutuhkan proses yang panjang.

Mulai dari harus mengirimkan dokumen ke Kemendagri untuk pencairan TPP ASN.

Kemudian Kemendagri melakukan evaluasi baru dikirim ke Kementerian Keuangan untuk proses pencairan.

Lalu, pada tanggal 14 Maret 2023 pemerintah kota baru mendapatkan surat persetujuan pencairan TPP oleh Kemendagri.

"Setelah menerima surat balasan Kemendagri, dengan waktu yang tidak berlama-lama, kami melalui bidang perbendaharaan berkoordinasi dengan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang langsung memproses pencairan TPP," jelas Budiyanto.

Baca juga: 268 Warga di Pangkalpinang Terima Bantuan, Molen Ajak ASN Salurkan ZIS lewat Baznas

Diakuinya, dari total 3.062 orang berstatus PNS dan 243 orang berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK, semuanya tidak akan mendapatkan TPP secara penuh.

Di mana pencairan TPP sendiri berbeda-beda, tergantung setiap OPD yang mengajukan pencarian mulai dari periode dua hingga tiga bulan sekaligus.

Pencairan sendiri dipastikan sesuai dengan mekanisme dan persyaratan yang telah ditetapkan.

TPP sendiri dihitung berdasarkan indikator-indikator tertentu seperti beban kerja, prestasi kerja, kondisi kerja, kelangkaan profesi, tempat bertugas, dan pertimbangan objektif lainnya.

TPP yang nilainya lebih besar daripada gaji menjadi tumpuan bagi kesejahteraan ASN.

"Kami langsung memproses pencairan TPP sesuai mekanisme dan persyaratan yang telah ditetapkan," ungkapnya.

Baca juga: Ramadhan dan Idul Fitri Makin Dekat, Presiden Bakal Umumkan Soal THR bagi ASN dan TNI Polri

Budiyanto mengingatkan, dengan cairnya TPP, para ASN tetap memanfaatkan uang yang diterima dengan sebaik-baiknya.

Terlebih lagi memasuki Ramadhan dengan kebutuhan yang meningkat. Serta dapat digunakan sesuai kebutuhan ekonomi keluarga masing-masing.

"Semoga ASN kita dapat lebih khusyu dalam menjalankan ibadah puasa bersama keluarganya masing-masing," pungkas Budiyanto. (u1)