Jaga Kondusifitas Bangka Selatan Jelang Ramadhan, MUI Minta Saling Hargai

POSBELITUNG.CO, BANGKA SEALATAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangka Selatan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk saling menghargai satu sama lain selama bulan Ramadhan.

Hal ini disampaikan langsung Ketua MUI Basel, Zahirin, Senin (20/3/2023).

"Iya kami minta selama Ramadan nanti, kita saling menghargai saja khususnya bagi masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa," ungkap Zahirin.

Terutama para pemilik usaha makanan, untuk tetap menghargai bagi masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa siang hari agar tidak berjualan secara terbuka seperti hari biasa.

"Artinya warung-warung yang berjualan siang hari, agar menghargailah masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa. Tidak nampak-nampak dalam berjualan, sehingga suasana Ramadhan itu sangat dirasakan dengan hikmat oleh kita semua," tegasnya.

Pihaknya juga meminta kepada semua warga jangan ada yang memainkan petasan karena dapat mengganggu ibadah Salat Tarawih.

"Kami juga meminta kepada orang tua untuk tetap melakukan pengawasan kepada anak-anaknya, jangan sampai bermain petasan selama orang menjalankan ibadah Salat Tarawih," kata Zahirin.

Dirinya juga menegaskan kepada pemilik usaha hiburan malam, jangan melaksanakan aktivitas ataupun melayani masyarakat yang ingin berkunjung ke tempat hiburan malam khususnya di Kabupaten Basel.

"Tadi kita juga melakukan sidak dan sosialisasi ke salah satu tempat hiburan malam di Kota Toboali, kami minta kepada pemilik tempat jangan membuka tempat hiburan malam selama bulan Ramadhan nanti," tegasnya.

Ia juga sangat mengapresiasi sekali kepada pihak ULP PLN Toboali, melalui Jumat Curhat yang dilaksanakan Polres Basel dan cepat merespon apa yang diinginkan masyarakat Kabupaten Basel.

"Terima kasih banyak kemarin sudah dijawab langsung oleh pihak PLN, mereka pastikan selama bulan Ramadhan tidak ada pemadaman listrik dan itu sangat luar biasa kami apresiasi," jelas Zahirin.

"Itu hal yang sangat positif sekali, jangan sampai masyarakat jengkel atau marah karena listrik padam. Akan tetapi Alhamdulillah pihak PLN menjamin listrik aman dan berjalan dengan normal," tambahnya.

Dirinya berharap bulan Ramadhan ini penuh dengan keberkahan, masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan diberikan kemudahan dalam segala hal.

"Semoga kita semua diberikan kesehatan, keselamatan agar bisa menjalankan ibadah satu bulan penuh dan bisa meraih kemenangan di hari raya Idulfitri," harap Zahirin.

Sekda Basel, Eddy Supriadi turut menyampaikan hal serupa. Dirinya mengimbau kepada pemilik hingga pekerja tempat hiburan malam, untuk tidak beraktivitas selama Ramadhan.

"Kami datang ke sini baik-baik, kami minta pemilik hingga pekerja agar tidak melakukan aktivitas selama Ramadan karena takut mengganggu masyarakat yang sedang melakukan ibadah puasa," kata Eddy.

Eddy menyebutkan, kedatangan rombongan, bukan hanya melakukan imbauan, tapi melihat kondisi pekerja yang memang bisa untuk dilakukan pembinaan dan akan dilakukan pendataan.

"Tadi memang mereka yang bekerja di sana ada sebagian masih muda-muda, jadi saya minta dinas terkait untuk mendata melakukan pembinaan kepada pekerja yang bisa dibina. Sehingga mereka bisa lebih baik lagi, setelah mendapatkan pembinaan dari kami," jelasnya.

Eddy berharap kepada pemilik hingga pekerja di tempat hiburan malam, supaya tetap patuhi larangan yang memang sudah dilakukan oleh Pemkab Basel.

"Kami minta kerja samanya mereka, jangan sampai kami sudah datang seperti ini tapi tidak digubris itu kan sangat bahaya dan tidak menghargai kami. Jadi kami minta agar tetap mereka mematuhi larangan ini," harap Eddy. (v1)