News
David, Korban Penganiayaan Mario Dandy Alami Trauma Sistem Syaraf, Berpotensi Permanen
David terlihat sudah mulai bisa menggerakan anggota tubuhnya, ia bahkan sudah bisa membolak balikan tubuhnya secara perlahan.
POSBELITUNG.CO -- Kondisi terkini David (17), korban penganiayaan Mario Dandy (20).
Sudah satu bulan David dirawat di rumah sakit akibat penganiayaan yang ia terima, hingga kini remaja berusia 17 tahun tersebut masih terbaring lemah.
Ayah David, Jonathan Latumahina lewat akun Twitter pribadinya membagikan perkembangan terkini sang buah hati pada Selasa (21/3).
Dalam unggahannya, Jonathan memperlihatkan kemajuan yang cukup signifikan dari David.
David terlihat sudah mulai bisa menggerakan anggota tubuhnya, ia bahkan sudah bisa membolak balikan tubuhnya secara perlahan.
Menurut Jonathan, saat ini David tengah berjuang untuk kesadaran kognitif, ia mencoba mendengar dan memahami perintah sederhana.
Baca juga: Sidang Mario Dandy CS Digelar Akhir Maret atau Awal April, Selain Pidana Mereka Dituntut Ganti Rugi
Baca juga: Amanda Lapor Mantan Kekasihnya, Mario Dandy ke Polisi Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Meski begitu, ada trauma yang sangat dalam pada sistem syaraf David, Jonathan menyebutkan potensi kerusakannya bisa permanen.
"David sedang berjuang mengembalikan semua yang dia pernah punya melalui pendengarannya yang semakin progres, walau matanya belum baik responnya, saat ini perjuangan dia adalah untuk kesadaran kognitif. Mencoba mendengar dan memahami perintah sederhana."
"Ada trauma yang sangat dalam pada sistem syarafnya, yang potensinya bisa permanen kerusakannya."
"Namun melihat perkembangan dan kemajuannya sampai saat ini, semua potensi dan gejala sisa ini menumbuhkan optimisme kesembuhan." tulis Jonathan, ayah David.
Sebelumnya, ayah David juga sempat membagikan perkembangan kondisi putranya melalui akun Twitter pribadinya, pada Sabtu (18/3).
Jonathan menyatakan, David sudah memiliki progres yang cukup baik setelah menjalani perawatan selama 25 hari di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Ia melalui akun Twitternya mengunggah sebuah video yang memperlihatkan David sudah membuka mata dengan sempurna.
Tak hanya itu, David juga sudah bisa memberikan respons saat diberi makan oleh perawat.
Makanan yang diberikan untuk David masih berbentuk cair agar mempermudahnya untuk menelan.
Tak hanya sang ayah, Paman David, Rustam Hatala, melalui akun Facebook juga menjelaskan kondisi keponakannya.
"Hari ke-25 David menunjukkan progres yang cukup baik," tulis Hatala, dalam akun Facebook miliknya, Sabtu.
Hatala menyebut, David sudah bisa menopang tubuhnya dengan baik saat diberi tilt table atau alat untuk membantu mobilisasi dini pada pasien yang tak mampu beridiri sendiri.
"Kesadaran kuantitatif (motorik) menunjukkan tingkat kenormalan tinggi pada terapi tilting table sudah bisa berdiri dengan baik, ototnya mampu menopang tubuhnya dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Mario Dandy Belum Dijenguk Rafael Alun Usai 20 Hari Ditahan, Orang Tua Sibuk Urus Harta
Baca juga: Fakta Mario Dandy Rekonstruksi Pakai Sepatu Mahal, Bukan Miliknya tapi Milik Polisi, Ini Alasannya
Sedangkan untuk kesadaran kualitatif atau kognitifnya, Hatala menjelaskan David mengalami progres yang cukup baik juga.
Hatala memaparkan, hingga saat ini David masih terus dilakukan stimulasi kesadaran kognitif oleh tim dokter RS Mayapada di ICU.
Ayah Shane Lukas Tak Kuasa Tahan Tangis saat Jenguk David
Ayah Shane Lukas, Tagor Lumbantoruan tak menyangka putranya ikut terlibat dalam aksi keji yang dilakukan Mario Dandy.
Untuk menunjukkan rasa iba, Tagor Lumbantoruan pun menjenguk David yang dirawat di Rumah Sakit Mayapada, Minggu (5/3/) silam.
Tagor benar-benar tak kuasa menahan tangisnya tatkala melihat kondisi David yang lemah di ranjang rumah sakit.
Semenjak dianiaya Mario Dandy, David hanya bisa terbaring lemas di atas ranjang rumah sakit.
Ketika ditemui awak media, Tagor mengaku ingin menjenguk David sejak kasus penganiayaan tersebut mencuat.
Namun karena kondisi David saat itu yang begitu parah, Tagor pun mengurungkan niatnya.
"Hari ini saya berniat dari awal saya udah tahu berita kejadian ini menimpa anak saya dan David ini, saya berniat mau jenguk langsung di hari pertama," kata Tagor di RS Mayapada, Jakarta Selatan.
"Tapi karena saya dengar beritanya juga yang saya dapatkan masih seperti itu dan nggak bisa diperbolehkan melihat," sambungnya.
Seusai melihat kondisi David, ayah Shane Lukas mengaku sangat terpukul.
Dengan mata berkaca-kaca, Tagor memanjatkan doa untuk kesembuhan David.
"Di dalam doa saya selalu berempati melihat keadaan ini. Saya tidak kuat, saya tidak mampu melihat kejadian ini karena anak saya juga tidak tahu apa-apa," ujar Tagor, dikutip dari TribunJakarta.
"Jadi aku pingin si David ini, berdoa sama Tuhan biar sembuh, biar cepat pulih,"
"Biar semua persoalan ini tahu dan terang benderang, itu aja empati saya," sambungnya.
Selain itu, ayah Shane Lukas juga berharap agar anaknya dapat dihukum dengan adil, mengingat bahwa anaknya tersebut hanya mengikuti perintah dari Mario Dandy.
"Harapan saya buat anak saya kalau boleh ya seadil-adilnya sesuai dengan fakta yang saya ketahui bahwa dia sebagai saksi," tutur Tagor.
"Dan doa saya paling utama khusus David, semoga segera sembuh,"
"Semoga doa saya diterima Tuhan semuanya untuk David segera sembuh, juga orang tuanya selalu sehat," lanjutnya.
(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)
| Sosok Sarwo Edhie Wibowo Kakek AHY Dianugrahi Pahlawan Nasional, Figur Militer Berpengaruh |
|
|---|
| Daftar Nama Mahasiswa UIN Walisongo Tewas Terseret Arus Sungai di Kendal, 4 Orang dari FSH |
|
|---|
| Kelakuan S Ponakan Bunuh Nenek di Jombang saat Diinterogasi Polisi, Pelat Motor Tertutup Lumpur |
|
|---|
| Kisah Asmara Gugun Pria di Temanggung yang Habisi Selingkuhan, Saling Kenal di Medsos |
|
|---|
| Sosok Abdul Wahid Gubernur Riau Terjaring OTT KPK, Latar Belakang Hidup yang Keras |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20230321-david-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.