Ramadhan 2023
Doa Khusus saat Salat Tarawih dan Malam Al Qadr di Bulan Ramadhan, Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
"Allahumma innaka afuwwun karim tuhibbul afwa fa’fu anni." atau "Allahumma Innaka Afuwwun Tuhibbul Afwa Fa’fu Anni."
POSBELITUNG.CO -- Salat tarawih adalah salat sunnah muakkadah yang dikerjakan selama Bulan Ramadhan.
Salat sunnah ini biasanya dikerjakan sebanyak 11 atau 23 rakaat.
Untuk yang 11 rakaat dilakukan dengan 8 rakaat salat tarawih + 3 salat witir (riwayat Malik dan Said bin Manshur).
Sementara untuk 23 rakaat dilakukan dengan 20 rakaan salat tarawih + 3 witir (riwayat Malik, Ibn Nashr dan Al Baihaqi, madzhab Abu Hanifah, Syafi’i, Ats Tsauri).
Salat sunnah tarawih memiliki berbagai keutamaan berdasarkan Alquran dan As Sunnah.
Dalam beberapa hadist menyebutkan:
Baca juga: Bolehkah Tidak Puasa di Bulan Ramadhan karena Pekerjaan Berat? Begini Kata Buya Yahya
Baca juga: Tata Cara Salat Witir di Bulan Ramadhan, Niat, Waktu Pelaksanaan, Doa serta Keutamaannya
- “Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim).
- “Sesungguhnya seorang laki-laki yang melaksanakan salat bersama Imam (berjamaah) sampai selesai, maka baginya dihitung pahala beribadah satu malam penuh.” (HR Abu Dawud).
- “Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan dimana Allah mewajibkan puasanya, dan sesungguhnya aku menyunnahkan qiyamnya untuk orang-orang Islam. Maka barang siapa berpuasa Ramadhan dan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka ia (pasti) keluar dari dosa-dosanya sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya. (HR : Ahmad, Ibnu Majah. Al Bazzar, Abu Ya’la dan Abdur Razzaq meriwayatkannya dari Abu Hurairah).
Bulan Ramadhan menghadirkan kesan yang sangat istimewa.
Tidak hanya melekat pada ragam amalannya saja, namun juga pembagian setiap waktu yang selalu menghadirkan keistimewaan.
Hal inilah yang kemudian menjadi pembeda antara Bulan Ramadhan dengan bulan lainnya.
Saat malam hari, umat Islam melakukan ibadah khusus berupa ibadah qiyam atau yang biasa dikenal dengan ibadah tarawih.
Tercatat dalam hadits Nabi Muhammad SAW. yang sampai kepada umat manusia, di mana memberikan informasi satu rahasia besar.
Informasi ini dikofirmasi langsung oleh Sayyidah Aisyah ra.
Suatu saat Sayyidah Aisyah ra bertanya kepada Rasulullah SAW tentang doa yang dimohonkan kepada Allah SWT. dalam kesempatan salat malam yang sekiranya bersamaan dengan malam al qadr.
Diriwayatkan dalam beberapa kitab hadits Sunan at-Tirmidzi 3513 dan Sunan Ibnu Majah 3850, Nabi Muhammad SAW pernah ditanya Sayyidah Aisyah sebagai berikut:
"Ya Rasulullah, bagaimana pendapat anda sekiranya saya mendapati malam al qadr, apa yang harus saya bacakan di momen yang penting itu? Doa apa yang harus saya mohonkan kepada Allah SWT?"
Baca juga: Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Berikut Bacaan Doa Lengkap Tulisan Arab dan Latin, Serta Tata Caranya
Baca juga: 7 Manfaar Air Kelapa untuk Buka Puasa di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Menetralkan Asam Lambung
Rasulullah saw. kemudian meminta Sayyidah Aisyah untuk membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
"Allahumma Innaka Afuwwun Tuhibbul Afwa Fa’fu Anni."
Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau yang maha pemaaf, maha mengampuni, maha menghapuskan, menghilangkan segala dosa dan kesalahan yang pernah diperbuat oleh siapapun hamba-Mu dan Engkau sangat mencintai ampunan, maka dengan sifat pemaaf-Mu mohon ampuni aku."
Diriwayat lain juga disebutkan:
اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌ كَرِيْم تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ
"Allahumma innaka afuwwun karim tuhibbul afwa fa’fu anni."
Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau, hanya Engkau yang maha pemaaf, pengampun, penghilang semua dosa dan kesalahan, dan Engkau yang maha mulia, dan Engkau mencintai, menyukai segala jenis pemaafan, pengampunan, maka dengan segala kemuliaan-Mu itu ya Allah, mohon ampuni hamba."
Ustaz Adi Hidayat dalam kanal YouTube Adi Hidayat Official mengatakan ada hal menarik dalam hadits tersebut, yang mana menunjuk pada suatu hal penting.
Hadits tersebut memberikan kesan bahwa ibadah di malam hari yang dilekatkan dengan pencarian malam al qadr.
Ibadah qiyam Ramadhan yang biasa disebut dengan salat tarawih itu sangat potensial memberikan petunjuk yang kuat bahwa ibadah tersebut dapat mengantar untuk meraih malam al qadr.
Perlu diketahi bahwa peristiwa al qadr itu bermula dari dimulainya malam, sedangkan waktu malam awalnya dibuka ba'da isya sampai menjelang fajar.
Hal ini sebagaimana dalam Surah 97, Al-Qadr ayat 1 - 5.
اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِ ۙ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ تَنَزَّلُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍ سَلٰمٌ هِىَ حَتّٰى مَطۡلَعِ الۡفَجۡرِ
Artinya:
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam qadar. 2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? 3. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. 4. Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. 5. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
"Malam al qadr itu terbentang dari mulai ba'da isya di waktu malam itu sampai menjelang fajar. Jadi dari mulai ba'da isya itu sudah mulai berlangsung malam, sehingga ibadah yang ditunaikan di waktu itu dan bertepatan dengan ibadah yang dimaksud adanya ibadah qiyam yang dianjurkan di malam-malam Ramadhan, maka berpotensi diampuni dosa-dosa yang pernah ia kerjakan selama hidupnya," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Kapan itu berlangsung? Malam peristiwanya? Qiyam Ramadhan berlangsungnya ba'da isya yang kita sebut dengan tarawih itu," tambah sang Ustaz.
Dalam HR Muslim Nomor 760, Nabi Muhammad SAW menyebutkan qiyam Ramadhan itu dengan salat yang mengantarkan pada malam al qadr.
"Satu sisi Nabi menyebutnya dengan qiyam Ramadhan, satu sisi menyebutnya dengan qiyam lailatul qadar. Ternyata ibadah sholat tarawih ini adalah ibadah pembuka yang dilakukan di malam Ramadhan, sedangkan malam al qadr itu tibanya waktu malamnya, yang berpotensi tiba di malam Ramadhan satu dari sekian malam yang kita lalui," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi kalau ada seorang hamba yang berpuasa malamnya tidak pernah meninggalkan tarawih, konsisten tarawih apalagi berjamaah, maka berpotensi mendapatkan malam al qadr, kalau tidak ia tinggalkan sepanjang malam Ramadhannya," tegas Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat menambahkan ibadah ini juga bisa dilaksanakna pada tengah malam.
Pada tengah malam, diyakini ibadah semakin khusyuk serta doa akan semakin cepat terkabul.
Kesimpulannya, jika ingin mendapatkan malam al qadr, maka jangan pernah tinggalkan sholat tarawih.
Karena salat tarawih adalah ibadah yang ditunaikan dipembuka malam-malam Ramadhan.
Terlepas dari kapan malam al qadr, Ustaz Adi Hidayat meminta untuk setiap selesai melaksanakan salat tarawih agar menyematkan doa yang telah jelaskan sebelumnya.
اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌ كَرِيْم تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ
"Allahumma innaka afuwwun karim tuhibbul afwa fa’fu anni." atau
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
"Allahumma Innaka Afuwwun Tuhibbul Afwa Fa’fu Anni."
(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)
Cara Menyimpang Lontong Sisa Lebaran agar Tidak Cepat Basi dan Berlendir |
![]() |
---|
Cara Mengatur THR Agar Efektif dan Tidak Cepat Habis, Bisa Menabung |
![]() |
---|
Ringankan Beban Ekonomi. Polda Babel Bagikan Bahan Pokok dan Takjil kepada Pemulung hingga Ojol |
![]() |
---|
Resep Kue Lebaran Paling Laris setelah Nastar dan Kastengel, Peanut Rocher Cookies, Rasanya Enak |
![]() |
---|
Resep Nastar Keju Tanpa Mixer, Teksturnya Renyah dan Rasanya Enak, Wajib Dicoba untuk Kue Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.