News

Jonathan Latuhamina, Ayah David Tarik Ucapan Maafnya pada Mario Dandy Cs, Sebut Tidak Ada Ampunan

Hal ini diduga karena Mario Dandy Cs memanfaatkan kalimat maaf untuk meringankan hukuman mereka di pengadilan. Kekecewaan ini diluapkan Jonathan lewat

Kolase Posbelitung.co
Jonathan Latuhamina, Ayah David Tarik Ucapan Maafnya pada Mario Dandy Cs, Sebut Tidak Ada Ampunan 

POSBELITUNG.CO -- Jonathan Latuhamina, ayah David menarik ucapan maafnya kepada Mario Dandy Cs yang telah menganiaya putranya.

Hal ini diduga karena Mario Dandy Cs memanfaatkan kalimat maaf untuk meringankan hukuman mereka di pengadilan.

Kekecewaan ini diluapkan Jonathan lewat akun Twitter pribadinya @seeksixsuck pada Rabu (22/3).

"Di hari ke 30 ini, ular2 beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan itu," tulis Jonathan.

Bukan tanpa alasan, Jonathan mengatakan bahwa hingga saat ini putranya itu masih belum sadar secara normal.

Terlebih kini David mengalami kerusakan berat pada otaknya.

Baca juga: David, Korban Penganiayaan Mario Dandy Alami Trauma Sistem Syaraf, Berpotensi Permanen

Baca juga: Pacar Mario Dandy, AG Ditahan Polisi Usai Jalani Pemeriksan, Ayah David Beri Pesan Menohok

Bahkan untuk makan pun David harus dibantu selang NGT, selang khusus yang dimasukkan melalui hidung melewati tenggorokan lalu kerongkongan dan menuju ke dalam perut (lambung).

Lewat tulisannya itu, Jonathan dengan tegas mengatakan tidak ada maaf apalagi ampunan untuk para pelaku yang telah membuat David terbaring di rumah sakit hingga sekarang.

"Saya tulis disini, didepan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya, bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya."

"Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun. Mintalah pada tuhan kalian pengampunan itu."

Cuitan Jonathan, ayah David di akun Twitter pribadinya
Cuitan Jonathan, ayah David di akun Twitter pribadinya (Twitter @seeksixsuck)

Di cuitan yang sama, Jonathan juga turun mengunggah foto David.

Ia membagikan kondisi terkini David yang terlihat terbaring di atas ranjang rumah sakit dengan beberapa selang di tubuhnya.

Sebelumnya, pada Selasa (21/3), Jonathan juga sempat membagikan kondisi David yang sudah mulai mengalami progress.

Meski belum bisa merespon dengan baik dan sepenuhnya, namun perkembangan remaja berusia 17 tahun itu dari hari ke hari terus mengalami peningkatan dan kemajuan.

Jonathan mengatakan ada trauma yang sangat dalam pada sistem syaraf David yang kerusakannya berpotensi permanen.

"Ada trauma yang sangat dalam pada sistem syarafnya, yang potensinya bisa permanen kerusakannya."

"Namun melihat perkembangan dan kemajuannya sampai saat ini, semua potensi dan gejala sisa ini menumbuhkan optimisme kesembuhan." tulis Jonathan, ayah David.

David, Korban Penganiayaan Mario Dandy Alami Trauma Sistem Syaraf, Berpotensi Permanen
David, Korban Penganiayaan Mario Dandy Alami Trauma Sistem Syaraf, Berpotensi Permanen (Twitter @seeksixsuck)

Kronologi Pemukulan David

Penganiayaan David yang dilakukan oleh Mario Dandy terjadi pada Senin, 20 Februari 2023 sekitar pukul 20.30 WIB di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, awal mula kasus kekerasan ini terjadi karena Mario Dendy mendapatkan informasi dari temannya berinisial APA jika pacarnya berinisial AGH mendapatkan perlakuan tidak baik oleh David.

Mendengar informasi itu, Mario Dandy langsung melakukan konfirmasi terhadap AGH.

Setelahnya, Mario Dandy lantas naik pitam dan ingin segera menemui David usai dikompori temannya, Shane Lukas.

Baca juga: Jonathan Latumahina Perlihatkan Kondisi David Terkini, Masuk Fase Pemulihan, Mata Mulai Terbuka

Baca juga: Diduga Isi Chat Perempuan Berinisial AGH Kepada David sebelum Dianiaya Mario Dandy, Bawa-bawa Brimob

Berdasarkan keterangan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary, Mario Dandy Cs kemudian mengatur pertemuan dengan David.

Berawal dari ajakan AGH yang mengaku ingin mengembalikan kartu pelajar milik David yang ada padanya.

Kemudian David berkirim lokasi terkini, menjelaskan kepada AGH bahwa ia sedang berada di rumah teman, yakni R.

Rumah R sendiri ada di Kompleks Grand Permata, Ulujami, Pesanggrahan.

Tak berapa lama, Mario Dandy, AGH, dan Shane Lukas mendatangi David menggunakan mobil Jeep Rubicon dengan nomor polisi B 120 DEN, berdasarkan sumber terpercaya diketahui pelat nomor asli dari mobil ini adalah B 2571 PBP.

Menurut informasi lain terungkap di dalam mobil Jeep Rubicon itu sebenarnya ada 4 orang.

AGH lalu menghubungi David saat mereka sampai di depan rumah R yang mana sesuai dengan lokasi yang David kirimkan.

David awalnya tidak mau keluar. Namun pada akhirnya, ia tetap menemui AGH.

David mengalami peristiwa kekerasan oleh Mario Dandy setelah sebelumnya sempat terjadi cekcok.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, terlihat David sudah terkapar tak berdaya, namun Mario Dandy selaku pelaku penganiayaan tetap menendang kepala hingga perut David.

Akibat penganiayaan tersebut, David mengalami koma lebih dari satu minggu, ia mengalami luka serius pada bagian kepalanya.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved