Berita Bangka Tengah

Ini Baru Heboh ! Pelaku Rudapaksa Mengaku Khilaf, Korbannya Malah Bilang Pasrah Bae lah

Baru-baru ini video percakapan antara seorang pria yang wajahnya ditutupi dengan stiker heboh di media sosial Facebook.

istimewa
Ilustrasi rudapaksa 

"Pokoknya aku pasrah bae, kalau aku melawan, mati mungkin aku," kata korban rudapaksa.

Penjelasan itu disampaikan lantaran saat hendak melancarkan aksi bejatnya, pelaku mengancam korban dengan sebilah golok.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bangkapos.com (Posbelitung.co), diketahui bahwa saat ini anggota kepolisian setempat masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Menyikap hal tersebut, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyatakan bahwa kejadian-kejadian seperti itu tidak terlepas pada perilaku masing-masing pribadinya.

"Kalau kejadian kali ini di Wilayah Bemban, saya menyatakan bahwa lokasi tersebut memang cukup ramai dengan aktivitas pertambangan ilegal," kata Algafry, Selasa (28/3/2023).

Menurutnya, di wilayah tersebut banyak sekali kerumunan orang sehingga kerap kali memunculkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Kejadian ini sangat disesali dan perlu disikapi dengan baik. "Persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak, tentu memang harus menjadi pemikiran kita bersama," tegasnya.

"Jadi pemanfaatannya jelas. Di Bemban itu lokasi yang mengkhawatirkan dan disitu terjadi transaksi yang bermacam-macam," jelasnya.

Meski sulit untuk mengantisipasi berbagai kegiatan yang dinilai mengkhawatirkan terjadi di Bemban, Algafry meminta kepada Dirjen ESDM agar memberikan kesempatan pemerintah daerah untuk bisa mengolahnya.

"Itu saya pikir lebih tepat. Kalau misalnya sudah diberikan izin, mungkin kita bisa bekerja sama dengan pihak lain agar lebih jelas arahnya," kata Algafry

Diketahui bahwa saat ini, Tarmizi yang merupakan pelaku rudapaksa terhadap ibu tersebut sudah digelandang ke ruang tahanan Polres Bangka Tengah.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Bangka Tengah, AKP Wawan Suryadinata.

"Baru dilimpahkan dari Polsek Koba. Untuk pelaporannya di polsek," ucap Wawan.

Sementara itu, Kapolsek Koba, Iptu Okinawa saat ditanyai lebih rinci terkait kronologi kejadian dan kronologi penangkapan terhadap pelaku, sampai saat ini tidak memberikan respon apapun.

Saat ini anggota kepolisian setempat masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

(Posbelitung.co/Arya Bima Mahendra)

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved