Proyeksi Kebutuhan Uang Periode Lebaran 2023 Rp 1,2 Miliar, Turun Rp200 Miliar

POSBELITUNG.CO, BANGKA – Proyeksi kebutuhan uang rupiah perbankan periode lebaran 2023 di Bangka Belitung sebesar Rp 1,2 Triliun, dengan rincian Rp930 miliar untuk wilayah Pulau Bangka dan Rp282 miliar untuk wilayah Pulau Belitung. 

Proyeksi tahun ini menurun 14 persen jika dibandingkan dengan realisasi Outflow Ramadhan tahun 2022 kemarin sebesar Rp 1,4 Triliun.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Faturachman menyebutkan, penurunan proyeksi tahun 2023 ini menurun tidak terlepas dari adanya penurunan harga komoditi Timah di Babel.

"Hal ini tidak terlepas dari adanya penurunan harga komoditi Timah yang menjadi komoditi unggulan di Bangka Belitung," sebutnya dalam rilis kepada awak media, Selasa (28/3/2023).

Kendati demikian, ia memastikan kecukupan kebutuhan uang rupiah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah periode Ramadan dan Idhul Fitri 2023. 

"Proyeksi yang ditetapkan tersebut biasanya sudah kami naikan dari penghitungan kebutuhan, jadi dipastikan sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah periode Ramadhan dan Idhul Fitri 2023 ini," terangnya.

Dia menambahkan, dibulan Ramadan 2023 ini pihaknya, melaksanakan layanan kas luar kantor berupa kas keliling, kegiatan layanan kas keliling dalam rangka menyambut bulan Ramadan 1444 H. 

Yang dilaksanakan sebanyak 11 titik tersebar dibeberapa tempat yaitu di Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Bangka Barat serta telah dilakukan di wilayah Belitung Timur yang telah dilakukan sejak awal Maret 2023.

"Informasi jadwal kegiatan layanan kas keliling dapat diakses di Instagram bank_indonesia_babel. Dalam rangka digitalisasi layanan pengelolaan Uang Rupiah, masyarakat dapat memesan penukaran uang melalui web PINTAR.BI.GO.ID," tuturnya.

"KPwBI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga berkolaborasi dengan perbankan dengan layanan penukaran adalah layanan kas di masing-masing loket kantor perbankan untuk melayani masyarakat, baik kepada nasabah maupun non nasabah," tambahnya.

Kata Faturachman, komitmen layanan penukaran oleh bank tersebar di 32 titik yaitu 22 titik di Pangkalpinang dan 10 titik di wilayah Belitung membuka layanan penukaran di masing-masing loket kantor bank. 

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)