Berita Pangkalpinang

Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan, Molen Sebut Prioritas Pembangunan 2024 Fokus 11 Item

Prioritas pembangunan pada tahun 2024 difokuskan pada 11 item yang telah ditentukan pada RKPD dengan pagu anggaran Rp107.491.721.521.

Penulis: Cepi Marlianto |
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil saat menggelar Musrenbang RKPD tahun 2024 di Kantor Bappeda Litbang setempat, Kamis (30/3/2023). 

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengatakan, ada beberapa tujuan dan sasaran Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2024.

Pertama meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayaran publik yang baik menuju tercapainya good governance.

Kedua, mewujudkan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat yang berdaya saing. Serta mewujudkan kemandirian ekonomi dan pembangunan infrastruktur, melalui pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

"Alhamdulillah kita sudah laksanakan RKPD untuk tahun 2024-2026. Dengan rancangan ini kita berharap semakin terukur dan terarah untuk pelaksanaan pembangunan kita ke depan nanti," kata dia kepada Bangkapos.com usai membuka musyawarah perencanaan pembangunan atau Musrenbang RKPD 2024 di Kantor Bappeda setempat, Kamis (30/3/2023).

Molen sapaan akrabnya memaparkan prioritas pembangunan pada tahun 2024 difokuskan pada 11 item yang telah ditentukan pada RKPD dengan pagu anggaran Rp107.491.721.521.

Mulai dari penguatan sistem pengawasan dan pengendalian internal penyelenggaraan pemerintahan yang dianggarkan dengan pagu sebesar Rp3.942.720.000.

Lalu, peningkatan transparansi pengadaan barang dan jasa serta terkendalinya inflasi daerah dialokasikan Rp3,110 miliar.

Peningkatan akses data dan informasi pelayanan publik yang tepat efektif dan efisien berbasis teknologi informasi bagi masyarakat sebesar Rp52.957.656.186.

Kemudian pembinaan politik daerah untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu sebesar Rp26.376.752.846.

Peningkatan keterampilan dan keahlian angkatan kerja, khususnya dalam teknologi informasi sebesar Rp340 juta.

Peningkatan kebudayaan masyarakat perlindungan dan rehabilitasi sosial Rp1.435.620.576. Peningkatan pemberdayaan petani dan nelayan Rp939.977.312.

Terkendalinya harga barang dan tatanya infrastruktur pusat perdagangan dianggarkan Rp2,620 miliar. Meningkatkan pemberdayaan dan kapasitas UMKM Rp184.420.000.

Optimalisasi Peningkatan daya tarik investasi daerah Rp1.015.607.488. Terakhir peningkatan kualitas perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Rp14.568.994.113.

"RKPD hari ini pada dasarnya fokus kepada pelaksanaan, perencanaan dan penganggaran. Tujuan akhirnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pangkalpinang," jelas Molen.

Lebih jauh sambung dia, untuk target pembangunan makro tahun 2024 sendiri laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen setelah pada tahun 2022 sebesar 6,21 persen.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved