Bisnis

BI dan TPID Piloting Kelurahan Tanggap Inflasi di Dua Kelurahan di Pangkalpinang

Pelaksanaan program tersebut antara lain dilakukan melalui piloting kelurahan tanggap inflasi di dua kelurahan di Pangkalpinang.

Penulis: Rusaidah | Editor: Novita
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Faturachman 

POSBELITUNG.CO, BANGKA -  Bank Indonesia terus memperkuat Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) antara lain melalui inisiasi program Pekan Babel Tanggap Inflasi yang diadakan 11-17 Maret 2023 yang lalu.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Faturachman menyebut, pelaksanaan program tersebut antara lain dilakukan melalui piloting (percontohan) kelurahan tanggap inflasi di dua kelurahan di Pangkalpinang (Kelurahan Bukit Besar dan Sinar Bulan).

Perluasan klaster cabai dan sayur mayur yang melibatkan gapoktan dan pondok pesantren, serta mendorong perbankan untuk terus meningkatkan kredit atau pembiayaan ke subsektor ketahanan pangan dan hortikultura.

"Pada bulan Maret 2023, telah dilakukan penandatanganan penyaluran kredit atau pembiayaan dari BRI Pangkalpinang dan Sungailiat, serta Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang kepada kelompok tani sebesar Rp18 miliar," sebut Faturachman dalam rilis kepada Bangka Pos Group, Selasa (4/4/2023).

Andil inflasi bulanan (mtm) terbesar gabungan kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung utamanya disebabkan oleh peningkatan indeks harga komoditas ikan kerisi, daging ayam ras dan beras.

Sedangkan andil inflasi tahunan (yoy) terutama disumbang oleh komoditas utamanya disebabkan oleh peningkatan indeks harga komoditas bensin, angkutan udara, dan beras.

Adapun komoditas yang memberikan andil deflasi adalah ikan selar, daging ayam ras dan minyak goreng.

Faturachman menegaskan, pengendalian inflasi di Bangka Belitung tetap menjadi fokus utama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) khususnya dalam menghadapi Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.

"Pada Januari-Maret 2023 telah dilaksanakan 161 kali SPHP Bulog dan operasi pasar oleh TPID. Kerja sama antar daerah terus diperkuat termasuk antara Bangka Belitung dan Sumatera Selatan khususnya untuk komoditas hortikultura," tuturnya.

Menurutnya, realisasi penggunaan dana insentif daerah provinsi ke sektor pertanian telah membuahkan hasil dengan panen bawang merah pada 21 Maret 2023 di desa Melabun Bangka Tengah.

"High level meeting TPID Provinsi juga telah dilaksanakan untuk merumuskan strategi pengendalian inflasi di Bangka Belitung. Ke depan, Bank Indonesia bersama TPID dan segenap unsur pemerintah daerah terus mempererat sinergi dan koordinasi dalam pelaksanaan operasi pasar murah, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras oleh Bulog," paparnya.

Kemudian, peningkatan pasokan komoditas hortikultura melalui gerakan tanam bersama masyarakat dan perluasan Kerja sama Antar Daerah (KAD) untuk menjaga stabilitas harga komoditas penyumbang inflasi.

"Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat menjaga angka inflasi Bangka Belitung agar mendukung sasaran inflasi nasional sebesar 3,0 ± 1 persen ," pungkasnya.

Diketahui, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, gabungan dua kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Maret 2023 tercatat mengalami inflasi bulanan sebesar 0,42 persen (mtm) atau secara tahunan sebesar 5,00 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan inflasi Sumatera sebesar 5,16 persen (yoy). (t2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved