Berita Bangka Tengah

Budidaya Kepiting Bakau Crab Box Apartment Mulai Dilirik Warga Bateng, Algafry: Solusi saat Paceklik

Sistem budidaya crab box apartment, inovasi dari Dinas Perikanan Bangka Tengah, mulai dilirik oleh masyarakat setempat karena potensial.

Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Novita
Ist/Dokumentasi Dinas Perikanan Bangka Tengah
Bupati Algafry Rahman dan Dinas Perikanan Bangka Tengah saat meninjau budidaya crab box apartment milik Pokdakan Pintur Jaya, Desa Kurau Barat, Koba, Bangka Tengah, Sabtu (8/4/2022). Inovasi Dinas Perikanan Bangka Tengah itu mulai dilirik oleh masyarakat setempat. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Sistem budidaya crab box apartment, inovasi dari Dinas Perikanan Bangka Tengah, mulai dilirik oleh masyarakat setempat karena dianggap cukup potensial dan minim risiko.

Satu di antaranya adalah Bujang, warga Desa Kurau Barat, Kecamatan Koba.

Sebagai informasi, crab box apartment merupakan sistem budidaya yang memanfaatkan wadah yang dijadikan semacam apartemen/kamar, untuk pembesaran dan penggemukan kepiting bakau atau disebut juga kepiting remangok.

Sejak beberapa tahun terakhir, inovasi tersebut menunjukkan potensi yang cukup bagus.

Sebelumnya, crab box apartment telah terlebih dahulu dilakukan uji coba di UPTD Instalasi Budidaya Ikan Payau Dinas Perikanan Bangka Tengah yang berada di Desa Guntung, Kecamatan Koba.

Bujang yang juga merupakan Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Pintur Jaya, memanfaatkan jeriken-jeriken plastik sebagai wadah untuk pembesaran dan penggemukan kepiting.

Bujang mengaku tidak memiliki kesulitan yang berarti dalam menjalankan budidaya kepiting remangok dengan sistem crab box apartment.

"Kalau kami sekarang ini, termasuk tidak ada kesulitan karena kita sudah tahu bagaimana caranya memelihara kepiting di dalam crab box apartment ini," tutur Bujang, Sabtu (8/4/2023).

Menurut dia, tingkat kematiannya pun agak berkurang atau lebih rendah jika dibandingkan dengan sistem budidaya lainnya.

Lelaki itu berujar, hasil budidaya dari crab box apartment miliknya baru dipasarkan dengan masyarakat sekitar.

"Saat ini dari masyarakat juga ada yang hobi makan kepiting. Jadi kalau ada minta (dijual-red), dua kilo tiga kilo itu langsung kami beri (jual) karena untuk konsumsi sehari-hari," tutur Bujang.

Bujang juga menyebut, hasil budidaya crab box apartment miliknya juga sangat cocok untuk konsumsi kualitas hotel dan restoran.

Akan tetapi untuk saat ini, pihaknya belum bisa memenuhi permintaan restoran yang menginginkan pasokan kepiting hingga 50 kilogram lebih per hari.

"Jadi kami persediaannya belum ada. Kami pun belum bisa untuk memenuhi karena hasil crab box kita masih minim," sebutnya.

Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman saat mendatangi tempati budidaya crab box apartment milik Pokdakan Pintur Jaya Desa Kurau Barat, mengatakan bahwa ini adalah salah satu solusi saat musim paceklik.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved