Bisnis

Kepala Perwakilan BI Babel Imbau QR Code Selalu Rutin Diperiksa untuk Cegah Penipuan

Di Bangka Belitung, lanjut Faturachman, belum banyak masjid yang menggunakan sistem sedekah nontunai dengan QRIS, namun sudah ada.

|
Editor: Novita
Bangkapos.com/Cici Nasya Nita
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Faturachman 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BI Babel) tidak menemukan adanya penyalahgunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di rumah ibadah atau tempat lain di Bangka Belitung.

Di Bangka Belitung sendiri, sudah ada masjid yang menggunakan sedekah nontunai menggunakan QRIS namun belum banyak.

Kepala Perwakilan BI Babel Faturachman pun mengimbau agar pengguna QRIS di rumah ibadah melakukan pemeriksaan berkala guna mencegah terjadinya penipuan.

"Kita mengimbau pemeriksaan secara rutin QR Code di kotak amal atau di tempat yang mereka tujukan untuk jamaah menggunakan QRIS,. Itu perlu kehati-hatian. Pemeriksaan berkala itu bisa mencegah terjadinya tindak kriminal yang dilakukan orang tak bertanggung jawab," kata Faturachman, Sabtu (15/4/2023).

Dia mengungkapkan, BI tidak ada menemukan penyalahgunaan QRIS di rumah ibadah atau pun tempat lainnya di Bangka Belitung hingga saat ini.

"Di Babel belum ada, Alhamdulilah, mudah-mudahan tidak ada. Secara rutin, kami melakukan sosialisasi QRIS kepada segala lapisan masyarakat, dalam memperkenalkan QRIS sebagai alat pembayaran non tunai yang efesien," jelasnya.

Di Bangka Belitung, lanjut Faturachman, belum banyak masjid yang menggunakan sistem sedekah nontunai dengan QRIS, namun sudah ada.

"Di masjid ada yang menggunakan QRIS untuk kotak amal, dari salah satu beberapa bank. Kita ingin memperluas lagi," ucapnya.

Dalam hal ini, BI terus mendorong penggunaan QRIS di rumah ibadah. Bahkan BI Babel sudah mengadakan pertemuan dengan Dewan Masjid mengenai hal ini.

"Kemarin kita bertemu dengan dewan masjid untuk memperluas QRIS, dan mengingatkan kembali untuk berhati-hati. Dalam waktu dekat kita akan memperluas penggunaan QRIS di tempat ibadah, tak hanya masjid tetapi rumah ibadah lainnya," imbuhnya

Bersedekah non tunai dengan QRIS, kata Faturachman, akan lebih mudah dan praktis.

"Dengan bersedekah atau pembayaran dengan QRIS, akan lebih praktis, bagi pengurus rumah ibadah, langsung masuk ke rekening, tidak perlu lagi mengumpulan uang lewat kotak amal kalau QRIS langsung tercatat secara reguler," tuturnya. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved