Nastar Jamuran, Simak Penyebab dan Cara Pencegahannya

Kemungkinan Selai Nanas Masih Basah, Kurang Matang, Masukan ke Toples saat Nastar Benar-benar Dingin, Tutup Toples Kurang Rapat...

Sajian Sedap
Ilustrasi nastar 

POSBELITUNG.CO -- Pada umumnya kue kering nastar bisa bertahan selama satu bulan lebih.

Namun tak jarang kurang dari satu bulan nastar sudah terlihat berjamur dan tidak segar.

Ternyata nastar jamuran ada penyebabnya.

Posbelitung.co akan mencoba membahas pengenai penyebab nastar jamuran dan cara pencegahannya.

Melansir dari berbagai sumber, berikut penyebab nastar jamuran dan cara pencegahannya:

Kemungkinan Selai Nanas Masih Basah

Baca juga: Resep Kue Lebaran Paling Laris setelah Nastar dan Kastengel, Peanut Rocher Cookies, Rasanya Enak

Baca juga: Resep Nastar Keju Tanpa Mixer, Teksturnya Renyah dan Rasanya Enak, Wajib Dicoba untuk Kue Lebaran

Menurut Linda, pemilik kanal YouTube Ayo Masak Ayo Makan, nastar bisa berjamur hanya dalam waktu dua minggu karena kemungkinan selai nanasnya yang masih basah.

Pengalamannya selama membuat nastar, selai nanas yang masih basah bisa menjadi penyebab nastar menjadi gampang jamuran dalam waktu singkat.

Kurang Matang

Perlu diketahui, jamur pada kue nastar pertama kali muncul dari olesan kuning telur.

Hal ini menandakan bahwa olesan kuning telur dan adonan yang kurang matang bisa menjadi penyebab nastar jamuran.

Jika Anda memanggang nastar, pastikan nastar benar-benar matang sempurna.

Saat memanggang nastar menggunakan oven tangkring, panggang nastar minimal selama satu jam.

Namun jika menggunakan oven listrik atau gas, maka panggang selama minimal 40 menit.

Masukan ke Toples saat Nastar Benar-benar Dingin

Saat hendak mengemas nastar ke dalam toples, pastikan nastar sudah benar-benar dingin.

Kandungan air akibat uap nastar yang kurang dingin dapat menjadi penyebab nastar jamuran kurang dari satu bulan.

Anda bisa menambahkan silica gel food grade bila perlu agar kelembaban nastar di dalam toples tetap terjaga.

Tutup Toples Kurang Rapat

Baca juga: Resep Lidah Kucing untuk Lebaran, Gunakan Minyak Rahasia Ini agar Kue Tidak Menempel di Loyang

Baca juga: Resep Kastengel Enak untuk Lebaran, Teksturnya Renyah dan Rasanya Gurih Pakai Keju Cheddar

Toples yang mungkin baru saja dicuci dan kurang kering bisa menyumbangkan kelembaban ekstra untuk nastar.

Selain itu, kurang rapat saat menutup toples juga dapat menyebabkan nastar cepat jamuran, karena udara masuk.

Jika Anda membuat nastar untuk dijual, ada baiknya menutup rapat nastar dengan benar dan ditambahkan selotip.

Cara ini dapat mencegah nastar gampang jamuran.

Jangan Sentuh Nastar dengan Tangan

Saat nastar matang, jangan menyentuh nastar dengan tangan sebelum Anda menggunakan sarung tangan.

Menyentuh nastar langsung dengan tangan dapat beresiko membuat nastar gampang jamuran, karena dikhawatirkan bakteri berasal dari tangan.

Untuk mencegah nastar jamuran, tentu saja Anda harus menghindari penyebab-penyebab yang telah disebutkan tadi.

Anda juga bisa melakukan beberapa tindakan berikut:

  • Dinginkan nastar sebelum dimasukan ke dalam toples
  • Gunakan telur segar untuk bahan olesan
  • Jangan simpan di tempat panas
  • Pisahkan jenis kue (jangan dicampur)
  • Berikan silica gel
  • Masukan kulkas (untuk menjaga suhu)

Lebih lanjut, Anda juga tidak disarankan menyimpan nastar terlalu lama.

Bila nastar sudah jamuran setelah 1 bulan, itu adalah hal yang wajar, karena ada selai nanas di dalam nastar yg memang usianya singkat.

Sementara untuk jenis kue kering lainnya selain nastar (tidak mengandung selai), waktu simpan bisa lebih dari tiga bulan.

Ciri-ciri Kue Kering Kadaluarsa

  • Lihat label kemasa

Untuk mengetahui kapan kue kadaluarsa, Anda dapat melihat label pada kemasan.

Biasanya label pada kemasan memuat informasi terkait kapan kue tersebut kadaluarsa.

  • Kerenyahan kue

Jika pada kemasan tidak memuat label informasi, Anda bisa mengetahui kue tersebut sudah kadaluarsa atau belum dari aroma dan juga kerenyahannya.

Kue yang sudah berbau apek atau tengik serta teksturnya yang sudah tidak renyah seperti sedia kala, menandakan bahwa kue tersebut sudah kadaluarsa.

Jika kue yang seharusnya garing sudah melempem, bahkan rasanya sudah berubah menjadi tidak enak, itu tandanya kue tersebut harus segera disingkirkan.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved