Bikin Syok, Viral Video Penampakan Pemain Gamelan di Tengah Hutan Mirip Cerita KKN Desa Penari

Diceritakan para mahasiswa yang sedang menjalankan tugas kuliah ini harus kehilangan dua teman mereka karena melanggar larangan yang diberikan para...

akun Tikton @kinnnn_4.
Viral penampakan para pemain gamelan di tengah hutan, hal ini bikin syok perekam 

POSBELITUNG.CO -- Seorang wanita dibuat syok saat menemui segerombolan pemain musik gamelan di tengah hutan.

Hal itu hampir serupa dengan kejadian dalam cerita KKN Desa Penari yang viral beberapa waktu lalu.

Kali ini, sebuah viral video suara gamelan di tengah hutan mirip cerita KKN di Desa Penari.

Namun di dalam video ini, nampak para pemain gamelan dan tanpa penari.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu jagat dunia maya sempat dihebohkan dengan thread twitter yang menceritakan pengalaman naas sejumlah mahasiswa saat menjalani KKN.

Diceritakan para mahasiswa yang sedang menjalankan tugas kuliah ini harus kehilangan dua teman mereka karena melanggar larangan yang diberikan para penduduk desa.

Mulanya sejumlah mahasiswa dari perkotaan ini memilih untuk melaksanakan KKN di satu desa terpencil di daerah Jawa.

Baca juga: Biodata Wiranto, Pendiri Hanura yang Kini Keluar dari Partainya: Sistem Navigasinya Berubah

Baca juga: Zulfani Pasha, Pemeran Ikal Laskar Pelangi Ngaku Salah, Minta Maaf ke Rakyat Belitung dan Indonesia

Baca juga: Cek Harga dan Spesifikasi HP OPPO A55 RAM 4GB/64GB di Mei 2023, Turun Hingga Rp 700 Ribu

Namun saat baru tiba di pedesaan tersebut, para mahasiswa sudah mulai mengalami kejadian mistis salah satunya adalah menjumpai seorang penari cantik yang diiringi dengan sejumlah pemain musik tradisional.

Suara gamelan di tengah hutan yang viral di TikTok
Suara gamelan di tengah hutan yang viral di TikTok (TikTok kinnnn_4)

Yang membuat ganjil, aksi penari dan para pemain musik ini dilakukan di tengah hutan yang jauh dari pemukiman penduduk.

Siapa sangka kejadian ini juga tengah dialami seorang pengguna tiktok dengan akun @kinnnn_4.

Lewat unggahannya, Minggu (30/4/2023) Qalby menceritakan pengalaman mengejutkannya saat melihat aksi para pemain gamelan yang bermain musik di tengah hutan.

"Syok bgt di hutan ada gamelan serasa syuting KKN, untung ga ada yg nari," tulisnya.

Terlihat dalam video tersebut para pemain musik duduk dipinggir jalan kecil dengan ditutupi pondok kecil beratapkan terpal biru.

Sementara itu tampak di bagian sisi dan kanan jalan pohon - pohon serta rerumputan yang tumbuh dengan tinggi, lebat, dan rimbun.

Tak hanya sekali, Qalby sampai dua kali menemui para pemain musik yang melakukan aksinya di tengah hutan.

Dalam video selanjutnya Qalby juga sempat membagikan perjalanannya bersama sejumlah rekan memasuki kawasan hutan tempat ia bertemu para pemain musik gamelan tersebut.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP OPPO Find N2 Flip Varian 8/256GB, 12/256GB dan 16/512GB

Baca juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Dipecat Dengan Tidak Hormat dari Polri, Langgar 3 Kode Etik Kepolisian

Baca juga: Penembak di MUI Ngaku Wakil Nabi Muhammad, Ketua MUI Pastikan Kalangan Internal Tak Kenal Pelaku

Mirip dengan cerita di KKN Desa Penari, Qalby dan rombongan harus menaiki sepeda motor terlebih dahulu untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

"Replying to @nebulaa naik motor sebelum masuk hutan, serasa beneran syuting kkn," tambahnya.

Namun sejumlah warganet mengatakan bahwa aksi para pemain musik tersebut sudah biasa dilakukan mengingat jalan yang mereka lewati merupakan jalur untuk menuju lokasi wisata.

"khantiiii : itu di situ gunung ya? soalnya bru kemarin ke sana hhe dia lagi cari uang di sana,"

"Ama : Iya kmrn d situ gunung kaget ada suara gituan,pas maju terus owh ternyata suling wkwk,"

"alzer : PLS WAKTU RABU KESINI KAGET ADA YG MAIN ALAT MUSIK TRADISIONAL,"

"Cacaabelang : Ak kmren ksini jg kaget kk,"

"nis : iya weh wkt aku kesini lah kok ada yg main alat musik. pdhal emg warga situ juga, pas mau pulang ujan gedeee mana udh sore dan masih di curug,"

Baca juga: HP OPPO Reno6 5G Varian RAM 8GB/128GB Turun Rp2 jutaan, Smartphone Murah dengan Performa Unggul

Baca juga: Harga dan Spesifikasi HP OPPO A31 RAM 6 GB di tahun 2023 Turun Drastis, Harga OPPO A16 juga Turun

Diketahui video para pemain musik gamelan di tengah hutan ini terjadi di kawasan Situ Gunung, salah satu destinasi wisata Sukabumi, Jawa Barat.

Situ Gunung Miliki Jembatan Gantung Terpanjang di Asia

Jawa Barat memiliki sejumlah destinasi wisata yang menawarkan tempat wisata alam menarik dengan pemandangan yang indah. Salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi pada akhir pekan adalah Sukabumi.

Selama berada di sana, wisatawan bisa berkunjung ke kawasan wisata Situ Gunung di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Kawasan wisata alam yang berada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ini menawarkan panorama hutan yang masih asri dan udara yang sejuk.

Sejak 10 Juli 2020, TNGGP secara resmi sudah membuka kembali aktivitas wisata alam dan perkemahan termasuk Situ Gunung.

Di lokasi wisata alam itu pengunjung bisa merasakan sensasi meniti Situ Gunung Suspension Bridge atau Jembatan Gantung Situ Gunung yang diresmikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Maret 2019.

Jembatan tersebut merupakan jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara. Panjangnya adalah 243 meter dengan lebar 1,2 meter dan berada di ketinggian 107 meter dari dasar tanah.

Selama berada di jembatan, pengunjung bisa melihat pemandangan hutan asri yang dikelilingi oleh hamparan perbukitan yang megah.

Tidak perlu khawatir jatuh karena jembatan sangat aman. Selain itu, petugas akan memasang sabung pengaman sebagai bagian dari standar keselamatan bagi pengunjung.

Jika selama berada di jembatan tiba-tiba terjadi guncangan, pengunjung dapat mengaitkan sabuk ke ram di tepi jembatan agar posisi tetap seimbang. Harga tiketnya adalah Rp 50.000 per orang.

(*)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dan TribunKaltim.co

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved