Berita Pangkalpinang
Festival Pasir Padi Bakal Diwarnai Pemecahan Rekor MURI
Festival Pasir Padi yang ketiga nanti bakal diwarnai dengan pemecahan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) berupa mendirikan 2.023 butir telur
Penulis: Suhendri CC |
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang akan kembali menyelenggarakan Festival Pasir Padi pada Kamis (22/6) mendatang.
Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, Festival Pasir Padi yang ketiga nanti bakal diwarnai dengan pemecahan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) berupa mendirikan 2.023 butir telur di kawasan Pantai Pasir Padi, Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, Waspada, mengatakan, penyelenggaraan Festival Pasir Padi nanti akan dibarengi dengan Festival Peh Cun, Festival Barongsai, lomba merangkai telur seroja, dan senam bersama. Peh Cun sendiri merupakan tradisi yang dilakukan umat Konghucu setiap tahun, yakni membuat telur berdiri tegak.
"Untuk telur nantinya akan didirikan sebanyak 2.023 telur dan kemungkinan bisa lebih. Telur ini bisa berdiri karena titik kulminasi terdekat sehingga telur dapat berdiri tegak, kemudian gravitasi Bumi dan Matahari sejajar," kata Waspada, Rabu (14/6/2023).
Pihaknya berencana melibatkan para pelajar, organisasi perangkat daerah (OPD), instansi, dan pemangku kepentingan di Pangkalpinang untuk ikut serta mendirikan 2.023 butir telur pada Festival Pasir Padi nanti. Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang juga membuka pendaftaran bagai kelompok masyarakat yang ingin berpartisipasi mendirikan ribuan telur tersebut.
"Caranya dengan mendaftarkan ke dinas pariwisata kota dalam hal ini per kelompok dengan syarat yang telah ditentukan oleh Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang. Informasi mengenai kegiatan ini dapat dipantau melalui IG Dinas Pariwisata @dispar_pgk atau Facebook Dinas Pariwisata Kota, pendaftaran ditutup Rabu, tanggal 21 Juni 2023," tutur Waspada.
Ia menyebutkan, Festival Pasir Padi ke-3 juga akan diisi dengan kirab Tong Ngin Fan Ngin Jit Jong (Cina, Melayu sama saja). "Kirab ini sebagai perwujudan eratnya kebersamaan masyarakat Bangka Belitung meskipun berbeda agama, suku, dan ras. Tidak ada perbedaan antara etnis Tionghoa dan Melayu, melainkan bersatu, hidup rukun dalam perbedaan," ujarnya.
Selain upaya pemecahan rekor MURI dan kirab Tong Ngin Fan Ngin Jit Jong, Festival Pasir Padi pada pekan depan juga akan diisi dengan senam bersama, Festival Barongsai, dan lomba merangkai serta menghias telur seroja. Penyelenggaraan kirab Tong Ngin Fan Ngin Jit Jong dan Festival Barongsai sebagai ajang promosi pariwisata Pangkalpinang, khususnya yang memiliki kearifan lokal.
"Sementara Festival Barongsai yaitu lomba barong yang diikuti grup atau kelompok barong di Pangkalpinang (Pulau Bangka) sebanyak 17 grup. Kemudian, Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang juga membuka pendaftaran kepada masyarakat untuk mengikuti lomba merangkai dan menghias telur seroja yang diikuti grup maksimal 5 orang per grupnya. Pendaftaran silakan ke Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang pada jam kerja," kata Waspada.
"Dan, senam bersama akan melibatkan anak sekolah untuk senam kolosal dengan senyuman, dan bagi masyarakat yang akan mengikuti senam dapat mengikuti rangkaian kegiatan yang akan dimulai jam 07.00 WIB di kawasan wisata Pantai Pasir Padi," ujarnya. (t2)
| Wali Kota Prof. Udin Ajak Guru Aktif di Medsos Bangun Citra Positif PGRI di Era Digital |
|
|---|
| Wali Kota Pangkalpinang Ingatkan Generasi Muda Agar Kuat Hadapi Perubahan Zaman |
|
|---|
| Momen Hari Sumpah Pemuda, Wali Kota Pangkalpinang Ajak Pemuda Memperkuat Persatuan |
|
|---|
| Pangkalpinang Fokus Gali Potensi Lokal Hadapi Defisit APBD 2026 |
|
|---|
| Perkuat Fondasi Fiskal Daerah, Wali Kota Pangkalpinang Sampaikan Nota Keuangan APBD 2026 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.