Berita Bangka Selatan

Pemkab Bangka Selatan Pindahkan Sejumlah Layanan Publik Desa SJP, Bupati Ikut Ngantor di Desa

Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, berkantor di sejumlah desa selama dua hari berturut-turut, 20-21 Juni 2023.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Novita
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid bersama sejumlah jajaran saat pelaksanaan program Aik Bakung di Desa Sumber Jaya Permai, Kecamatan Pulau Besar, Selasa (20/6/2023). Bupati Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riza Herdavid, berkantor di sejumlah desa selama dua hari berturut-turut, 20-21 Juni 2023. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA -Bupati Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riza Herdavid, berkantor di sejumlah desa selama dua hari berturut-turut, 20-21 Juni 2023.

Dia juga memindahkan sejumlah pelayanan publik ke sejumlah desa, guna mempermudah masyarakat memperoleh layanan publik.

Kali ini, Desa Sumber Jaya Permai (SJP), Kecamatan Pulau Besar jadi tujuan, sekaligus menjadi lokus program Aik Bakung (Ajak Bupati Sambang Kampung).

Riza mengatakan, dipindahkan sejumlah pelayanan publik ke Desa Sumber Jaya Permai ini untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh pelayanan publik.

Sekaligus membantu warga untuk menyelesaikan segala permasalahan, baik kependudukan maupun masalah administrasi lainnya.

Pasalnya, untuk mendapatkan pelayanan administrasi jarak yang ditempuh cukup jauh.

"Kenapa Aik Bakung terus kami giatkan, karena untuk menjemput pelayanan ke desa-desa. Karena kalau mereka harus ke kabupaten kan terlalu jauh kemudian akses kemudian biaya. Makanya kami memutuskan berkantor selama dua hari ke depan," kata Riza, Rabu (21/6/2023).

Riza menyebut, program Aik Bakung membuat pemerintah lebih dekat dengan masyarakat.

Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan-pelayanan yang diberikan pemerintah ke desa. Bahkan pihaknya memastikan pelayanan itu dapat selesai dalam satu hari.

Melalui program itu, juga diharapkan banyak masukan dan aspirasi yang langsung disampaikan pada dirinya. Terutama terkait pelayanan kesehatan, administrasi kependudukan, serta infrastruktur yang sering dimanfaatkan masyarakat.

"Jadi selama ini masyarakat kan kalau mau mengurus apa-apa harus ke Toboali, dengan adanya program ini mereka bisa datang. Semua pelayanan kami bawah ke desa demi melayani masyarakat," ucapnya.

Dalam program Aik Bakung, lanjutnya, pemerintah datang bukan untuk dilayani. Akan tetapi kebalikannya, pemerintah harus melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan tulus.

Sekaligus menyerap aspirasi masyarakat dengan berdialog dan langsung menjawab apa yang menjadi keluh kesah masyarakat.

"Saya tegaskan kepada pegawai-pegawai, kalau kita bukan minta layani masyarakat, tapi melayani mereka dengan sungguh-sungguh dan harus sesuai prosedur," tegasnya.

Program Aik Bakung akan dilaksanakan di desa-desa yang ada di Kabupaten Bangka Selatan, dengan sistem giliran dan sesuai dengan jadwal ditentukan.

Pihaknya akan terus memberikan pelayanan hingga menyentuh langsung kepada masyarakat melalui berbagai program.

"Insya Allah kita terus berusaha dan berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat, kita turun langsung ke Desa-desa tujuannya mendengar aspirasi dan keluh kesah masyarakat," imbuh Riza.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved