Redho Mahasiswa Pangkalpinang Diduga Korban Mutilasi di Sleman Sempat Beli Makan di Warmindo

Apriansyah menyebut pertemuan terakhir dengan Redho terjadi saat dirinya akan membeli makanan di warung makan indomie (warmindo) yang berada dekat...

|
Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani
Dirkrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi (tengah), memberikan keterangan terkait pelaku mutilasi di Turi saat konferensi pers di Mapolda DIY, Minggu (16/07/2023) 

POSBELITUNG.CO -- Sosok Redho Tri Agustian, mahasiwa asal Pangkalpinang yang diduga jadi korban mutilasi di Sleman, Yogyakarta menghebohkan masyarakat.

Teman korban, Apriansyah membeberkan pertemuan terakhirnya dengan mahasiswa UMY yang diduga menjadi korban mutilasi di Sleman, Redho Tri Agustian.

Dirinya yang merupakan rekan satu kos Redho mengungkapkan terakhir kali bertemu pada Selasa (11/7/2023) sekira pukul 00.00 WIB.

Apriansyah menyebut pertemuan terakhir dengan Redho terjadi saat dirinya akan membeli makanan di warung makan indomie (warmindo) yang berada dekat dengan kosnya di kawasan Bantul, DIY.

Pada saat itu, Apriansyah mengungkapkan Redho terlebih dahulu pergi ke warmindo dan baru diikuti oleh dirinya sekitar 15 menit kemudian.

"Malamnya itu, waktu kan saya agak laper tengah malam, saya ke warung daerah sini, ke Motekar (warmindo). Mas Redho ini duluan pergi ke warung tersebut, saya nyusul 15 menit ke atas lah," kata Apriansyah dikutip dari YouTube tvOneNews, Selasa (18/7/2023).

Sesampainya di warmindo, Apriansyah bertemu dengan Redho. 

Baca juga: Kronologi Mahasiswa Asal Pangkalpinang di Yogya Jadi Korban Mutilasi di Sleman, 2 Pelaku Ditangkap

Baca juga: Kalender 2023, Daftar Tanggal Merah Juli 2023, Lengkap Libur Nasional dan Hari Besar Internasional

Baca juga: 65 Link Twibbon Tahun Baru Islam 2023 yang Keren, Menarik dan Kekinian, Lengkap Cara Gunakan Twibbon

Namun, ternyata Redho tidak makan di warmindo tersebut dan memilih makanan yang dipesannya untuk dibawa pulang.

Sebelum pulang, Apriansyah mengungkapkan Redho sempat berpamitan dengannya.

Rekan Redho, Apriansyah membeberkan kesaksian pertemuan terakhirnya dengan rekan kosnya tersebut. Ia mengaku terakhir kali bertemu Redho pada Selasa (11/7/2023) dini hari. Seperti diketahui, Redho Tri Agustian diduga kuat menjadi korban mutilasi di Sleman, DIY.
Rekan Redho, Apriansyah membeberkan kesaksian pertemuan terakhirnya dengan rekan kosnya tersebut. Ia mengaku terakhir kali bertemu Redho pada Selasa (11/7/2023) dini hari. Seperti diketahui, Redho Tri Agustian diduga kuat menjadi korban mutilasi di Sleman, DIY. (YouTube tvOneNews)

"Sebelum dia balik itu, dia sempat nyapa saya sambil dia nepuk bahu saya sebelah kiri, dia bilang gini 'mas balik dulu ya, laper nih'. Sebelumnya saya juga sempat tanya, 'mas kenapa nggak bareng saja', (Redho menjawab) 'aduh laper nih soalnya abis pulang rapat, duluan ya," katanya.

Setelah itu, Apriansyah mengaku tidak mengetahui keberadaan Redho lantaran dirinya tengah mengambil makanan yang telah dipesannya.

"Habis itu, saya tidak tahu lagi almarhum belok kiri atau kanan soalnya arah pandangan saya ke arah yang punya warung soalnya mau pesan apa gitu," tuturnya.

Lebih lanjut, Apriansyah menyebut pihak kepolisian sempat datang ke kosnya pada Kamis (13/7/2023) atau dua hari setelah dirinya terakhir kali bertemu Redho.

Kedatangan polisi ini lantaran adanya laporan orang hilang dari keluarga Redho.

"Waktu dinyatakan hilang, sebenarnya kepolisian ada yang datang ke sini, datang ninjauin kasus. Kalau gak salah hari Kamis soalnya ada laporan dari keluarga kalau Mas Redho hilang," katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved