TPID Bangka Belitung Perkuat Program Pengendalian Inflasi, Operasi Pasar Murah Berlanjut

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Inflasi gabungan dua kota di Bangka Belitung, Pangkalpinang dan Tanjungpandan, pada Juli 2023 tetap terjaga pada level yang rendah, yakni sebesar 0,40 persen month to month (m-to-m) atau 2,14 persen year on year (y-on-y).

Secara tahunan, angka inflasi Babel pada bulan lalu menempati peringkat ke-7 provinsi dengan inflasi terendah se-Indonesia.

Terlepas dari itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Babel terus memperkuat program-program pengendalian inflasi daerah.

Tim pengendalian inflasi daerah dan Badan Urusan Logistik (Bulog) terus menggalakkan operasi pasar atau pasar murah, stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) beras, inspeksi mendadak (sidak) ke pasar, perluasan kerja sama antardaerah (KAD) baik intra maupun antarprovinsi, dan bersinergi dengan pemangku kepentingan terkait.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Faturachman mengatakan, selama Januari sampai Juli 2023 telah terlaksana 194 kali operasi pasar atau pasar murah dan SPHP di Negeri Serumpun Sebalai.

"Pemerintah provinsi juga melanjutkan operasi pasar murah dengan skema subsidi dengan memanfaatkan dana insentif daerah yang diselenggarakan di 16 titik yang mencakup 7 kabupaten dan kota se-Babel hingga akhir tahun 2023," kata Faturachman dalam rilis yang diterima Bangka Pos, Rabu (2/8/2023).

Adapun Bank Indonesia terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendorong program-program pengendalian inflasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), antara lain, melalui peningkatan luas tanam dan produktivitas komoditas hortikultura dan pangan lainnya, terutama aneka cabai, bawang merah, sayur-mayur, dan ikan air tawar.

Upaya-upaya tersebut melibatkan kelompok tani, pondok pesantren, kelompok wanita tani, PKK, dan mitra lainnya guna mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar Babel.

"Koordinasi TPID dengan Satgas Pangan, para petani, dan distributor pangan juga terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan pasokan pangan di Bangka Belitung, termasuk penguatan KAD antar dan intra-provinsi," ujar Faturachman.

Andil rokok kretek filter

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, gabungan dua kota di Bangka Belitung, Pangkalpinang dan Tanjungpandan, mengalami inflasi tahun ke tahun atau year on year (y-on-y) sebesar 2,14 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 116,89 pada Juli 2023.

Sementara itu, tingkat inflasi bulanan atau month to month (m-to-m) tercatat 0,40 persen dan tingkat inflasi tahun kalender atau year to date (y-to-d) sebesar 2,24 persen.

Pangkalpinang mengalami inflasi y-on-y sebesar 1,83 persen dan inflasi m-to-m sebesar 0,29 persen dengan IHK 114,95.

Adapun Tanjungpandan mengalami inflasi y-on-y sebesar 2,69 persen dan inflasi m-to-m sebesar 0,58 persen dengan IHK 120,42.

Inflasi y-on-y gabungan dua kota tersebut terjadi karena adanya peningkatan indeks pada hampir seluruh kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,85 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 1,28 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 1,14 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,58 persen, kelompok kesehatan 3,87 persen, dan kelompok transportasi 8,79 persen.