Berita Pangkalpinang

Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang Siapkan 422 Petugas Tangani Sampah

Volume produksi sampah di Kota Pangkalpinang saat ini, rata-rata mencapai 150-160 ton setiap harinya.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Novita
Dokumentasi Bangkapos.com
PENGOLAHAN SAMPAH - Proses pengolahan sampah menjadi bahan bakar jumputan padat (BBJP) untuk PLTU Air Anyir di TPA Parit Enam, Pangkalpinang, Rabu (21/12/2022). 

"Hingga kini memang belum ada alternatif lain untuk memindahkan TPA, jadi mau tidak mau TPA Parit Enam masih digunakan. TPA Regional masih belum bisa kita jelaskan, karena memang belum ada titik terangnya," tuturnya.

Lanjut Suharto, sehari sampah yang masuk TPA Parit Enam bisa hingga 160 ton. 

Dengan demikian ia memprediksi jika sampah terus masuk sementara lahan tempat pembuangan akhir semakin berkurang, maka TPA Parit Enam diprediksi mampu bertahan hingga 1,5 -2 tahun saja.

"Sampah di TPA itu didominasi oleh sampah plastik dan sampah rumah tangga, sejujur-jujurnya saya tidak bisa menyebut setahun atau dua tahun yang pasti harus sesegera mungkin pindah. Tapi kalau prediksi memang hanya mampu bertahan menampung sampah 1,5 sampai 2 tahun lagi saja," jelasnya.

Hingga kini, kata Suharto, pihaknya sudah berupaya mengurangi volume sampah di TPA Parit Enam seperti mengedukasi masyarakat untuk mengurangi sampah plastik. 

"Kami juga ada program kaloborasi, karena memang penanganan sampah perlu kaloborasi. Yang paling penting itu kita sama-sama berupaya melakukan pengurangan penggunaan sampah plastik, kemudian sampah organik itu kita daur ulang kembali," pungkasnya. 

(Posbelitung.co/w4)

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved