Berita Bangka Tengah

Damkar Ingatkan Aturan Pembakaran di Bangka Tengah, Yasir: Jangan Asal Bakar Lahan

Beberapa waktu terakhir, sejumlah titik api muncul di Kabupaten Bangka Tengah yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Penulis: Ajie Gusti Prabowo |
Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di malam hari di wilayah Kecamatan Koba, Bangka Tengah, beberapa waktu lalu. 

KOBA, POSBELITUNG.CO - Beberapa waktu terakhir, sejumlah titik api muncul di wilayah Kabupaten Bangka Tengah yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Munculnya titik api tersebut sebagian besar dikarenakan akitivitas tidak bertanggung jawab seseorang yang membuka lahan dengan cara dibakar.

Kasi Pencegahan Kebakaran Damkar Bangka Tengah, Yasir mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti aturan yang ada. "Kalau memang mau membakar lahan, tolong hubungi pihak-pihak atau stakeholder yang terkait. Baik itu Damkar, BPBD atau dari pihak kehutanan," ungkap Yasir, Senin (7/8).

Dengan begitu, ada pemantauan dan pengawasan terhadap aktivitas pembakaran lahan tersebut. Pasalnya, sebelum membuka lahan dengan cara dibakar itu, perlu dilakukan pembersihan area agar api tidak menyebar dan aman.

"Terus, kalau mau bakar lahan juga harus tahu waktunya. Jangan di waktu siang hari dan lihat perputaran arah angin seperti apa," jelasnya.

Ia menegaskan masyarakat agar jangan asal bakar lahan, karena dengan kondisi panas seperti ini, pasti percikkan api akan cepat membesar. Lanjut dia, sebenarnya, pada prinsipnya membuka lahan dengan cara dibakar itu tidak boleh.

Akan tetapi, pada kenyataannya masyarakat kita masih bersifat manual dalam membuka lahan. "Aturannya kan harusnya (membuka lahan-red) itu menggunakan alat berat dengan cara digusur," tuturnya.

Namun, untuk merubah mindset masyarakat tersebut tidaklah gampang dan langsung sekaligus. Oleh karenanya, pihaknya terus berkoordinasi dan melakukan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat bahwa membakar lahan itu pasti tetap ada akibatnya setelah itu.

"Jadi kalau mau membakar lahan pun kalau bisa tetap berkoordinasi dengan kami, maupun ke BPBD atau pihak kehutanan biar dibantu awasi," katanya.

Sebelumnya, peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di wilayah Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, pada Jumat (4/8). Peristiwa karhutla tersebut sudah terjadi sebanyak dua kali. Pertama di kawasan sekitar jalan Desa Penyak sore tadi.

Sedangkan malam harinya, sehabis magrib tadi peristiwa kebakaran lahan terjadi di sekitaran Pantai Tanjung Langka, Kecamatan Koba.

Riyan (30), warga yang melihat peristiwa kebakaran itu menyaksikan api membumbung tinggi hingga mengenai kabel PLN. "Tadi apinya sudah sampai pinggir jalan, kalau sekarang udah lumayan berkurang," ungkap Riyan.

Terpantau, setidaknya sekitar 2 hektare lahan yang terdampak kebakaran tersebut. Api masih terus menjalar dan membakar lahan yang banyak ilalang dan rumput-rumput kering. Armada dari BPBD dan Damkar Bangka Tengah dibantu sejumlah warga terus berjibaku memadamkan api. (u2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved