Memanas, Warga Membalong di Belitung Tebang Pohon Sawit dan Bakar Aset PT Foresta
Masyarakat juga memanen massal buah sawit di area perkebunan yang terindikasi berada di atas lahan hasil penyerobotan tanah masyarakat. Sebelumnya...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Belum sempat bertanya dengan pimpinan perusahaan, masyarakat yang sudah marah sempat melempar batu ke kaca kantor.
"Saya redakan, meminta jawaban pimpinan perusahaan. Saat saya tanya, katanya sudah disampaikan, manajemen bilang, belum bisa hadir, jawabannya pun tidak jelas. Selama ini kami sudah niat baik, kami tidak pernah melakukan pengrusakan. Tapi atas permintaan kami mereka selalu beralasan, mendengar itu masyarakat langsung marah, sempat ricuh," katanya.
Masyarakat yang tidak sabar lantas melempari kaca kantor bahkan membakar kantor PT Foresta. Tak puas, masyarakat bahkan mengejar pimpinan perusahaan yang lantas dilarikan aparat penegak hukum (APH).
Baca juga: Biodata Fabienne Nicole yang Mengaku Tidak Menoleransi Bentuk Pelecehan Seksual Apa pun
Baca juga: Biodata Adiba Khanza, Anak Umi Pipik dan Ustaz Uje yang Segera Menikah dengan Egy Desember 2023
Baca juga: Spesifikasi Oppo Find X3 Pro 5G, Turun Harga Rp6,3 jutaan, Berikut Daftar Lengkap Harga Oppo Lainnya
"Masyarakat tidak puas, pembakaran kantor, tambah sebelahnya. Di bengkel ada mobil parkir dibakar," sambungnya.
Bersamaan dengan itu, di area perkebunan PT Foresta yang ada di Desa Perpat, terdapat lahan yang terindikasi berada di atas tanah sertifikat masyarakat. Di lahan tersebut, pihak perusahaan juga buah sawit dipanen masyarakat.
"Kami tidak Terima, karena itu disampaikan agar di tanah masyarakat supaya tidak ada aktivitas. Ternyata kemarin dipanen, makanya hari ini kami panen massal ke Desa Perpat meneruskan dari yang dilakukan perusahaan kemarin," ucap dia.
Sepulang dari Desa Perpat, masyarakat lalu berpatroli melewati area sekitar kantor dan pabrik karena mendengar perusahaan tengah dijaga APH. Menurut Martoni, memang sampai di tempat kejadian banyak polisi berjaga.
Saat melewati kantor perusahaan di TKME, banyak staf dan ada mobil menghalangi. Masyarakat yang marah langsung membalikkan mobil di pinggir jalan. Kaca mobil lainnya pun dilempari batu.
Selanjutnya, masyarakat lalu menebang pohon sawit di tiga jalan masuk PT Foresta. Aksi ini dilakukan masyarakat, karena jalan masuk ke perusahaan diduga berada di luar HGU. Ditambah, pada aksi demo pertama beberapa waktu lalu, Bupati Belitung sempat melontarkan ucapan yang mengajak masyarakat menebang pohon sawit menggunakan gergaji mesin atau sinso (chainsaw).
Tepatnya ada tujuh pohon sawit yang ditebang masyarakat untuk menutup akses jalan ke kantor perusahaan sawit milik Sinarmas Group tersebut. Masyarakat bahkan merusak tembok bertuliskan PT Foresta hingga membakar salah satu pos jaga.
Aset Perusahaan Dibakar
Sekelompok masyarakat yang belum diketahui pasti asal-usulnya melakukan pengrusakan hingga pembakaran di Divis Puri Indah, PT Foresta Dwikarya Lestari pada Rabu (16/8/2023) sore lalu.
Beberapa kendaraan operasional perusahaan dan satu gedung kantor juga rusak parah akibat dibakar sekelompok orang.
Baca juga: Terbaru Harga OPPO A Series di Agustus 2023, Oppo A16 Turun Rp500 Ribuan dan A17 Turun Rp200 Ribu
Baca juga: Masih Jadi Incaran, Harga HP OPPO A16 dan HP OPPO A17 Turun di Agustus 2023, Spesifikasi Mumpuni
Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 17-18 Tema Pamflet Wisata, Kurikulum Merdeka
Perbuatan itu diduga dipicu aktifitas panen buah di lahan perkebunan sawit yang dianggap status quo.
Bahkan personel Polres Belitung dibantu Polres Belitung Timur masih siaga di sekitar lokasi kejadian.
"Informasi awal itu, mereka minta kepada perusahaan agar yang di luar HGU itu jangan dipanen. Ternyata perusahaan memanen di luar HGU, akhirnya masyarakat lepas kontrol," ujar Bupati Belitung Sahani Saleh kepada posbelitung.co pada Kamis (17/8/2023).
VIDEO: Tambang Timah Diduga Ilegal di Juru Seberang Belitung Picu Konflik Penambang Vs Nelayan |
![]() |
---|
Daftar Acara dan Jadwal Pantai Serdang Berdendang di Belitung Timur, Ada Lomba Masak Bedulang |
![]() |
---|
Swiss-Belresort Belitung Hadirkan Layanan Outside Catering untuk Berbagai Acara |
![]() |
---|
Lima Nama Jadi Calon Sekda Belitung, Kepala BKPSDM: Harus Punya Chemistry ke Bupati |
![]() |
---|
Fashion Show Batik Ramaikan Pantai Serdang Berdendang di Belitung Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.