Bisnis Makanan Sehat Makin Cuan

POSBELITUNG.C, PANGKALPINANG - Tubuh ideal dan sehat menjadi idaman setiap orang. Mengonsumsi makanan bergizi dan kalori terhitung dengan pas menjadi satu cara mewujudkannya.

Menu makanan sehat seperti aneka sayur-sayuran, nasi merah, daging secukupnya menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin menyiapkan pola hidup dan makan yang sehat.

Selain itu, makanan yang sehat juga menjadi pilihan bagi yang ingin menurunkan berat badan atau diet.

Bisnis makanan sehat melalui katering makanan diet semakin menjanjikan seiring dengan tren gaya hidup sehat di masyarakat. Keinginan untuk hidup sehat terkadang terkendala oleh keterbatasan waktu untuk memasak makanan sehat untuk mendukung diet. Hal ini menjadi sebuah peluang usaha yang bisa dimanfaatkan dengan membuka bisnis katering makanan sehat dan semakin cuan.

Beauty Diet Pgk, satu diantara bisnis kuliner yang menyediakan menu makanan sehat ini ternyata cukup diminati oleh konsumen. Dalam satu hari menu lunch box terjual 15 hingga 20 box.

"Peminat rata-rata lumayan. 15 sampai 20 box per hari, tapi belum menu lainnya. Seperti oatmeal, fruit cocktail, mentai, glowing juice, shiratake dan lainnya," ungkap Owner Beauty Diet Pgk Gita Awari kepada Bangka Pos Group, Jumat (4/8/2023).

Dia menuturkan, awal mulanya tertarik menjual menu sehat ini karena banyak pasien yang kesulitan untuk mencari makan sehat atau gizi seimbang.

Kata Gita, rata-rata peminat atau langganan yang membeli menu sehat ini merupakan kalangan masyarakat yang ingin diet dan hidup sehat.

"Kebetulan istri spesialis gizi dikarenakan pasien kesulitan untuk mencari makanan sehat atau gizi seimbang dari situ istri punya ide untuk membuka usaha katering makanan sehat ini," ujarnya.

Dia menyebut, menu-menu yang disajikan di Beauty Diet Pgk ini setiap harinya bervariasi. Sedangkan untuk harga yang ditawarkan yakni mulai Rp40 ribu untuk lunch box wilayah Pangkalpinang dan Rp35 ribu untuk aneka oatmeal dan lainnya.

"Minggu depan kita sudah mulai buka untuk sarapan pagi, makan siang dan malam. Ditambah lagi menu yang baru ada MPASI bubur bayi sehat," ujar Gita.

Sama halnya dengan produk olahan minuman berupa jamu milik Dewi Hartati yang dikenal dengan Jamu Mak Ganak (Mak Gaul Banyak Anak) ini laris sampai luar negeri.

Produk olahan jamu yang kurang lebih sudah ditekuni sejak 2012 ini merupakan resep turun temurun dari keluarganya.

Diceritakan Dewi, tujuan dirinya memproduksi jamu untuk dikonsumsi pribadi untuk kesehatan tubuh.

Diakuinya, peminat jamu yang dikelolanya saat ini didominasi para konsumen yang ingin diet dan program hamil (promil).

"Alhamdulillah peminat jamu sehat terutama untuk diet dan promil ini tinggi. Awalnya bikin jamu untuk konsumsi pribadi. Terus yang konsumsi jamu kita ini peminatnya juga bukan hanya masyarakat lokal tapi juga luar daerah setiap harinya bisa lima paket untuk wilayah Sulawesi, Jakarta, Bekasi dan ada juga beberapa wilayah lain," ujar Dewi, Rabu (9/8/2023).

Harga jamu yang ditawarkan ini bervariasi tergantung dengan jenis dan ukuran yang diinginkan konsumen mulai dari Rp20 ribu hingga Rp50 ribu kemasan 150 mililiter.

Dalam satu hari Jamu Mak Ganak ini bisa memproduksi sebanyak 200 liter racikan jamu instan. Sedangkan untuk rempah terjual hingga 20 kg dan rempah per kemasan 500 gram Rp100 ribu.

"Untuk jamu instan ini kurang lebih 200 liter habis dalam satu harinya, sedangkan untuk rempah ini tidak tentu bisa 10 kg hingga 20 kg rempah yang terjual," ungkapnya.

Sementara itu, untuk keamanan produk jamu yang dikelolanya ini juga telah memiliki sertifikasi halal dan izin dari BPOM. (psobelitung.co)