Warga Belitung Korban TPPO

Warga Belitung Korban TPPO Diduga Berada di Myanmar, DPRD Terus Gali Informasi

Sejumlah warga Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diduga menjadi korban TPPO. 

Editor: Kamri
net via Tribunjabar.id
ILUSTRASI TPPO - Ilustrasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Sebanyak 11 warga Belitung diduga menjadi korban TPPO. 

Ringkasan Berita:
  • 11 orang asal Belitung diduga menjadi korban TPPO dan 6 orang di antaranya telah diketahui identitasnya. 
  • Tujuan awalnya menuju Malaysia untuk bekerja dengan iming-iming gaji yang didapat sebesar Rp12 juta per bulan. 

 

POSBELITUNG.CO – Sejumlah warga Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). 

Korban saat ini tidak bisa dihubungi pihak keluarga.

Diduga kuat sejumlah orang ini berada di Myanmar dipekerjakan sebagai scammer atau pekerja judi. 

Hal itu terungkap setelah ada keluarga korban yang melapor ke Bidang Tenaga Kerja, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Dinas KUMPTK) Kabupaten Belitung.

"Ya betul sekali informasinya (warga Belitung jadi korban TPPO, red).

Ini kami ketahui setelah kakak kandung korban melaporkan kepada kami secara langsung pada hari kami pekan kemarin," ungkap Kabid Tenaga Kerja Dinas KUMPTK Kabupaten Belitung, Erwan Junandi, kepada Posbelitung.co, Rabu (19/11/2025).

Korban yang dilaporkan itu berinisial EN (24) warga Kelurahan Tanjung Pendam, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Korban diketahui meninggalkan Belitung tanggal 30 Juli 2025 lalu.

Tujuan awalnya menuju Malaysia untuk bekerja dengan iming-iming gaji yang didapat sebesar Rp12 juta per bulan. 

Namun korban lebih dahulu berangkat ke Bogor untuk bertemu dengan korban lainnya. 

Bukan bekerja di Malaysia, korban malah dibawa ke Myanmar. 

Korban terakhir memberikan informasi kepada kakak kandunganya melalui sambungan telepon pada tanggal 22 Oktober 2025.

Informasi yang berikan oleh korban kepada kakaknya, bahwa telah terjadi penggerebekan terhadap pekerja ilegal. 

Hingga kini korban tidak bisa dihubungi.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved