Suryadi Minta Konflik Warga dengan PT Foresta Selesai Lewat RJ, Sanem Sayangkan Anarkisme
Kami fokus pada RJ supaya konflik ini bisa dikendalikan, untuk mengamankan dan mengkondusifkan masyarakat. Karena peristiwa ini tidak berdiri ...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Forum Keadilan Rakyat Belitung, lanjutnya, merupakan memperjuangkan dan dukungan terhadap masyarakat Membalong.
Forum tersebut terdiri dari Ketua Dukun Kampong Belitung Mukti Maharip, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Belitung Abdul Hadi Adjin, juga Mantan Wakil Gubernur Bangka Belitung, serta Syamsul Basroni dan Minggu.
Senada dengan itu, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Belitung, Abdul Hadi Adjin mengatakan pihaknya sepakat dengan Kapolres agar tetap kondusif.
Baca juga: Biodata Kim Sejeong, Idol KPop yang Bakal Konser di Jakarta, Catat Harga Tiketnya
Baca juga: Ukraina Kekurangan Prajurit, Pria 71 Tahun Dikirim Buat Ikut Pelatihan Militer NATO di Jerman
Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 17-18 Tema Pamflet Wisata, Kurikulum Merdeka
Ia pun meminta agar anggota Brimob juga tak banyak berkeliaran yang dapat meresahkan masyarakat.
Ia pun berharap agar konflik masyarakat dengan PT Foresta Lestari Dwikarya dapat diselesaikan secara tuntas untuk anak-cucu ke depan.
"Karena perusahaan 29 tahun perusahaan terkesan tertutup. Ternyata ada lokasi-lokasi yang di luar HGU, ratusan hektare. Ini harus diselesaikan. Forum Keadilan Rakyat Belitung dalam hal ini membantu masyarakat dan pemerintah, juga perusahaan agar tidak dibubarkan," tuturnya.
Berikut poin-poin yang diperjuangkan FKRB:
- Menyampaikan surat agar memaksimalkan upaya restorative justice seperti yang dijanjikan Wakapolda Babel dalam pertemuan 18 Agustus 2023.
- Upaya pro justitia yang dilakukan Polda Babel terkesan parsial yang justru akan memicu konflik baru.
- FKRB telah membentuk tim pencari fakta yang bekerja mengumpulkan bukti autentik dalam mengambil langkah strategis demi menegakkan keadilan bagi kelompok masyarakat yang terlibat langsung dalam konflik ini.
Konflik Masyarakat vs PT Foresta Jadi Bom Waktu yang Meledak
Konflik kelompok masyarakat Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, dengan PT Foresta Lestari Dwikarya kini berbuntut panjang.
Setelah tiga kali aksi demo, akhirnya berujung perusakan dan pembakaran aset PT Foresta, 11 warga menjadi tersangka dan diamankan di Rutan Polda Bangka Belitung.
Forum Keadilan Rakyat Belitung, Suryadi Saman, menyayangkan peran pemerintah dan pemangku kepentingan dalam menyelesaikan konflik.
Baca juga: HP OPPO Terbaru di Awal Agustus 2023, Harga dan Spek RAM-nya
Baca juga: 60 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Pilihan Ganda PAT IPS Kelas 7 Semester 2
Baca juga: OPPO A16 dan A17 yang Masih Jadi Incaran, Turun di Agustus 2023, Berikut Harga HP Oppo Terbaru
"Bagi kami masyarakat terkesan berlarut-larut, bertele-tele, tidak to the point, dan tanpa tahapan yang jelas sehingga menyebabkan banyak isu dan gampang memicu kerusuhan terhadap perusahaan," kata Suryadi Saman, Senin (28/8/2023).
Dia berharap, ada tahapan yang jelas dari pemerintah dalam menyelesaikan konflik.
Apalagi konflik masyarakat dengan PT Foresta Lestari Dwikarya telah berlangsung lama, bahkan sudah bertahun-tahun, sehingga sebenarnya hanya bom waktu.
"Kami menganggap pemerintah belum cukup hadir dalam penyelesaian konflik. Sebagai pemimpin tidak cukup hanya mengatakan bukan kewenangan. Tidak cukup mengatakan kepada kami rakyat bahwa itu bukan kewenangan kami. Itu bukan pemimpin," kata Mantan Wakil Gubernur Bangka Belitung ini.
Menurutnya, harus cari solusi bersama, membangun kepercayaan dengan masyarakat untuk menyelesaikan tahapan demi tahapan sampai dicapai kesepakatan.
PLTMG PLN di Kawasan Industri Suge Belitung Jadi Stimulan Sektor Lain |
![]() |
---|
Bupati Belitung Timur Instruksi Dinas PU Dampingi Pembangunan Rumah Korban Kebakaran di Mempaya |
![]() |
---|
Pemkab Belitung Bakal Tata Ulang Kawasan Gedung Nasional Tanjungpandan |
![]() |
---|
Bocoran Sekda Terpilih, Bupati Belitung: Nanti Kalau Nomor Dua Dikomplain Lagi |
![]() |
---|
Bupati Belitung Mutasi Pejabat Eselon II, Jabatan Kosong Bakal Diisi Pelaksana Tugas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.