1.096 Pengendara Terjaring Operasi Zebra Menumbing 2023, Pelanggaran Didominasi Tak Pakai Helm

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak 1.000 lebih pelanggar yang terjaring pada Operasi Zebra Menumbing 2023 yang telah berjalan sejak Senin (4//2023).

"Dari catatan yang kami terima, terdapat 1.096 pelanggar terjaring selama operasi ini berlangsung," kata Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Jojo Sutarjo, Jumat (8/9).

Ia mengatakan, para pelanggar ini dilakukan penindakan secara tilang baik ETLE maupun manual serta, berupa teguran. Ia merincikan, pelanggar yang ditindak melalui tilang ETLE dan manual tercatat ada 760 pelanggar dan berupa teguran sebanyak 336 pelanggar. "Ini secara keseluruhan ya, baik penindakan yang dilakukan Polda maupun Polres. Ini dimulai dari hari pertama hingga hari ketiga digelarnya operasi," ujarnya.

Diakuinya, selama operasi bentuk pelanggaran yang dilakukan pengendara bermacam-macam. Di antaranya mulai dari tidak menggunakan helm bagi pengendara R2 dan penggunaan safety belt atau sabuk pengaman pada pengendara R4.

"Untuk pelanggarannya, masih seputaran itu-itu saja. Seperti tidak menggunakan helm, sabuk pengaman, melawan arus bahkan ada juga kelebihan muatan atau over dimensi," jelasnya.

Mengenai kejadian kecelakaan lalu lintas sendiri, Polda Bangka Belitung dan Polres Jajaran mencatat terdapat 5 kejadian selama tiga hari berlangsungnya Operasi Zebra Menumbing 2023. "Selama tiga hari kemarin terdapat 5 kasus laka lantas dengan rincian korban yakni 3 orang luka ringan, luka berat 1 orang dan meninggal dunia sebanyak 2 orang," katanya.

Pihaknya juga turut melakukan kegiatan lainnya. Di antaranya memberikan dikmas terkait tertib berlalu lintas hingga pemasangan spanduk imbauan. "Harapan kita bersama, ini bisa memberikan pemahaman serta edukasi kepada pengendara bahwa tertib berlalu lintas sangat penting," ujarnya.

Jojo menambahkan, dengan adanya Operasi Zebra Menumbing 2023 ini, diharapkan dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara serta menurunkan angka kecelakaan. Sehingga dapat mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif. (riu)